Adanya kemajuan teknologi, menuntut pengusaha retail untuk terus bersaing. Oleh karena itu, dikembangkanlah konsep private label oleh pengecer yang menimbulkan adanya perbedaan persepsi di benak konsumen terhadap produk private label dibandingkan dengan produk pabrikan. Penulis ingin meneliti tentang bagaimana asosiasm dan persepsi konsumen terhadap produk private label serta perbedaannya dengan produk pabrikan. Penelitian dilakukan dengan membandingkan produk minyak goreng private label Carrefour terhadap produk minyak goreng pabrikan. Penelitian mi menggunakan metode pengumpulan data primer dengan memakam kuesioner yang diisi oleh 100 responden yaitu konsumen dan produk minyak goreng Carrefour. Data yang terkumpul diuji reliabilitas dan validitasnya serta dianalisis menggunakan uji Cochran, OMS (Overall Mean Score), dan Uji Mann-Whitney untuk mengetahui tentang asosiasi dan persepsi konsumen terhadap produk private label serta perbedaannya dengan produk pabrikan. Berdasarkan penelitman yang dilakukan, didapati bahwa asosiasi responden terhadap produk private label adalah harga murah, kemasan sederhana, dan tidak ada kegiatan promosi. Terdapat pula perbedaan persepsi antara produk minyak goreng private label Carrefour dengan produk minyak goreng pabrikan, dimana persepsi terhadap produk minyak goreng pabrikan lebih tinggi nilainya dibandingkan produk minyak goreng Carrefour. |