Detail Pelaksanaan Pemberian Jaminan Kredit Untuk Kredit Usaha Kecil Pada Bank X Bibliografi Author: Gemilang, Gemi Yanuar ; Karnadi, M.C. Joyce (Advisor) Topik: Pemberian Kredit Usaha Kecil Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1995     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: GEMI YANUAR GEMILANG‘s Undergraduate Theses.pdf (2.15MB; 6 download) Abstract Dalam mewujudkan pemerataan dan menunjang pembangunan nasional pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia telah mengeluarkan paket kebijaksanaan pada tanggal 29 Januari 1990 untuk pengusaha golongan ekonomi lemah dalam pemberian yang disebut Kredit Usaha Kecil guna memberikan kesempatan yang lebih banyak pada pengusaha kecil dan lemah untuk memperluas dan meningkatkan usahanya dalam rangka pengikutsertaan para pengusaha kecil dan lemah menunjang pembangunan nasional yang dicita-citakan. Kredit Usaha Kecil ini menggunakan syarat kredit yang lunak dan prosedurnya sederhana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perusahaan Bank X dalam pemberian Kredit Usaha Kecil. Metode penulisan yang dipergunakan yaitu metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Dengan adanya program Kredit Usaha Kecil ini, khususnya yang dilaksanakan Bank X, walau belum mencapai target yang ditentukan oleh Bank Indonesia tetapi telah ikut serta berperan aktif menyalurkan Kredit Usaha Kecil ini. Dalam pemberian Kredit Usaha Kecil ini Bank X lebih mengutamakan pada adanya jaminannya itu yang berbentuk tanah atau rumah, dan cara pengikatan jaminan dxutamakan pada jaminan berupa benda tidak bergerak yang diikat hak hipotik untuk kredit di atas Rp. 30 juta dan dengan Surat Kuasa Memasang Hipotik (SKMH) untuk kredit di bawah Rp. 30 juta. Lembaga jaminan yang digunakan diprioritaskan pada lembaga jaminan hipotik, walupun sebenarnya arti dari lembaga jaminan itu masihlah sangat kabur, karena lembaga jaminan tersebut dalam kenyataannya tidak ada, yang dipergunakan hanya berupa. peraturannya saja yang mengacu pada KUH Perdata dan UU Rumah Susun. Dalam pemberian KUK ini, tidak terlepas adanya kredit bermasalah, yang mana dalam menghadapi kredit bermasalah ini Bank X tidak langsung mengajukan permohonan eksekusi pada PUPN terhadap barang Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved