Anda belum login :: 27 Nov 2024 18:04 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Tanggung Jawab Perdata Timbal - Balik Antara Bidang Pastoral dan Kemajelisan Dalam Gereja Kristen
Bibliografi
Author:
Mulyasari, Eva
;
Loho, Clothilde J. Maria Karamoy
(Advisor)
Topik:
Tanggung Jawab Perdata
;
Bidang Pastoral
;
Kemajelisan Dalam Gereja Kristen
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
1996
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
EVA MULYASARI‘s Undergraduate Theses.pdf
(1.99MB;
0 download
)
Abstract
Seringkali organisasi gereja dianggap informal dan selalu diabaikan kepastian tanggungjawab hukumnya. Setiap organisasi baik formal maupun informal terdiri dari sejumlah orang yang terpilih untuk menjalankan kehidupan organisasi tersebut bagi kepentingan orang banyak. Gereja dalam hal ini sebagai wadah terkumpulnya sejumlah anggota yang latar belakangnya berbeda-beda, kepentingan masing-masingpun berbeda-beda. Oleh karena itu orang-orang yang akan terpilib di dalam kepengurusan organisasi gereja juga berlainan asal-usul dan mewakili kepentingan yang berbeda-beda. Sekalipun satu agama tetapi terdiri dari jemaat heterogen (berasal dari suku dan latar beiakang yang berlainan). Sebuah persidangan Kemajelisan di dalam gereja tidak jauh berbeda dengan Lembaga MPR/DPR dalam suatu negara, sehingga akan timbul perselisihan pendapat, pertentangan kepentingan yang mengacu kepada pelanggaran, kesalahan, sama halnya membutuhkan tata tertib yang berdasarkan tanggungjawab akan hukum. Hal itu merupakan motivasi bagi penyelidikan dan tersusunnya skripsi ini. Kiranya saran dan pendapat dalam Kesimpulan Bab terakhir akan dapat memberikan sumbangsih di dalam mele-ngkapi kekurangan-kekurangan yang masih ada, seperti penyalahgunaan kepercayaan yang diberikan kepada dua atau-tiga Majelis dalam bidang Sarana Prasarana sehingga dapat menbocorkan sejumlah dana yang sesungguhnya adalah milik gereja/yayasan. Yang lebih mengkhawatirkan lagi memperjuangkan kepentingan masing-masing kelompok akan memberikan peluang bagi pengaruhnya pihak eksternal ke dalam jemaat itu. Sekalipun jumlah anggota dalam suatu jemaat tidaklah berarti atau merupakan minoritas dalam suatu masyarakat, tetapi dengan dipengaruhinya suatu agama sebagai komponen suatu masyarakat akan sangat menentukan kelangsungan hidup maupun ketenteraman masyarakat itu sendiri.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)