Saham perusahaan dual listing adalah saham yang diperdagangkan di dua bursa yang berbeda di dua negara berbeda, dengan waktu perdagangan yang berbeda, dan dengan mata uang yang berbeda pula. Demikianlah hal yang terjadi pada saham PT Indosat dan saham PT Telkom, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Indonesia dan di New York Stock Exchange (NYSE) di Amerika. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara return yang dihasilkan atas investasi pada saham PT Indosat dan saham PT Telkom di BEI dibandingkan dengan di NYSE, serta menganalisis pengaruh variabelvariabel makroekonomi di kedua negara, yaitu tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), tingkat suku bunga Treasury Bills (T-Bills), dan kurs nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, terhadap return saham kedua perusahaan tersebut selama periode tahun 2003 hingga tahun 2006. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return yang dihasilkan atas investasi pada saham PT Indosat dan saham PT Telkom di BEI dibandingkan dengan di NYSE. Selain itu, diketahui juga bahwa kurs nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, tingkat suku bunga SBI dan tingkat suku bunga T-Bills tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham PT Indosat dan saham PT Telkom yang dual listing di BEI dan NYSE. |