Anda belum login :: 17 Feb 2025 14:25 WIB
Detail
BukuAnalisis Hubungan Financial Leverage Dengan Earning Per Share PT HM Sampoerna Tbk Periode 2001 - 2006
Bibliografi
Author: HADIWIJAYA, ANDREAS ; MARGARETHA HARSONO (Advisor)
Topik: Earning Per Share; equity financing; Financial Leverage
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Andreas Hadiwijaya's Undergraduate Theses.pdf (234.31KB; 52 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-6011
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Skripsi ini meneliti tentang analisis hubungan finanacial leverage terhadap earning per share PT HM Sampoerna Tbk periode 2001-2006. PT HM Sampoerna Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis rasio-rasio leverage, teknik statistik koefisien korelasi antara financial leverage dan EPS, serta analisis
alternatif pembelanjaan dengan menggunakan modal sendiri (equity financing) dan analisis EBIT-EPS indifferent point. Hasil yang diperoleh dari analisis rasio-rasio leverage adalah selama periode
2001-2006 perusahaan mengurangi penggunaan modal asing untuk membelanjai assetnya sehingga tingkat leverage memiliki kecenderungan menurun selama enam periode. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya meningkat
selama tahun 2001-2006. yaitu perushaan mampu untuk membayar biaya bunga. Hasil penelitian ini diperoleh pula bahwa korelasi antara financial leverage terhadap EPS sebesar -0.53649595 yang menandakan bahwa terdapat hubungan
yang cukup negatif. Berarti bahwa kenaikan financial leverage akan menurunkan
EPS. Dengan menggunakan analsis penggunaan modal sendiri (equity financing) menunjukkan bahwa pada tahun 2001 kebijakan perusahaan untuk menggunakan debt financing sudah tepat karena EPS yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan
dengan menggunakan modal sendiri (equity financing). Sedangkan pada tahun 2002-2006 kebijakan perusahaan untuk menggunakan debt financing kurang tepat karena EPS yang diperoleh lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan
modal sendiri (equity financing).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)