Latar belakang penelitian ini untuk melihat perlunya suatu alat bagi manajemen untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan. Pengukuran kinerja yang dipakai adalah Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). EVA menilai kinerja perusahaan dalam usahanya menciptakan nilai, sedangkan MVA menilai kinerja perusahaan dalam menciptakan suatu kekayaan bagi pemiliknya yang nampak pada harga saham perusahaan dalam bursa. Tujuan penelitian ini adalah mengukur kinerja keuangan PT Astra International dengan menggunakan metode EVA dan MVA selama periode 2001-2007. Disamping itu akan dicari pula hubungan antara EVA dan MVA selama periode penelitian tersebut. Analisis Economic Value Added yang dilakukan terhadap PT Astra International Tbk. selama periode 2001-2007 memberikan hasil yang cukup baik, walaupun dalam beberapa periode, EVA memberikan hasil yang negatif. EVA yang positif menandakan bahwa PT Astra International Tbk. telah dapat menciptakan nilai. Sedangkan penilaian kinerja PT Astra International dengan meggunakan MVA memberikan hasil yang berlawanan dengan EVA. MVA selama periode 2001-2007 cenderung memberikan hasil yang kurang baik, hanya pada tahun 2007 MVA dapat memberikan hasil yang positif. Penilaian pasar terhadap PT Astra International dapat dilihat dengan memperhatikan harga saham dan jumlah saham yang diperdagangkan selama periode penelitian. Setelah dilakukan pengujian statistik menggunakan korelasi dan uji hipotesis t hitung maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara EVA dan MVA dalam kinerja PT Astra International Tbk dalam kurun waktu 2001-2007. sehingga EVA dan MVA merupakan metode pengukuran kinerja keuangan yang independen yang tidak saling berhubungan satu dengan yang lainnya. |