Keputusan pembiayaan terbaik dari berbagai alternative sumber dana yang tersedia merupakan salah satu fungsi pokok Manajemen Keuangan. Kebutuhan dana suatu perusahaan dapat seluruhnya dipenuhi dengan saham biasa atau sebagian dengan saham biasa sebagian lain dengan utang dan saham preferen. Masalah Financial Leverage baru muncul setelah perusahaan melakukan pembiayaan dengan utang, karena Financial Leverage dapat menimbulkan beban tetap berupa bunga. Tujuan perusahaan menggunakan Financial Leverage adalah agar tambahan keuntungan yang diperoleh lebih besar dari pada beban tetap yang harus dibayar akibat utang sehingga akan meningkatkan keuntungan dan kemampuan menciptakan laba perusahaan yang salah satunya tercermin dalam EPS. Tujuan dari penelitian ini adalah utuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Financial Leverage terhadap EPS pada sektor Aneka Industri periode tahun 2006. Hipotesis pertama adalah tidak ada pengaruh antara Financial Leverage terhadap EPS . Hipotesis kedua adalah ada pengaruh antara Financial Leverage terhadap EPS . Dalam penelitian ini digunakan 44 perusahaan yang termasuk dalam kelompok Aneka Industri berdasarkan data JSX. Model statistik yang digunakan dalam pengujian ini adalah Koefisien Korelasi, Analisis Regresi Linear Sederhana dan Uji t dengan tingkat signifikan 5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara Financial Leverage terhadap EPS pada perusahaan – perusahaan Aneka Industri periode tahun 2006. |