Persaingan usaha di bidang makanan kini semakin berkembang di Indonesia khususnya di Jakarta. Khusus untuk makanan kue Donut, penulis melihat banyak sekali usaha kue donut yang berkembang pesat di Jakarta seperti Dunkin Donut, American Donut, Jco Donut, Crispy Cream Donut dan lainnya. Hal ini membuat setiap toko kue donut berupaya untuk memberikan pelayanan dan produk yang lebih baik dibandingkan dengan toko kue donut lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen sehingga konsumen merasa puas. Apabila konsumen merasa puas dengan pelayanan dan produk yang ditawarkan menyebabkan konsumen menjadi setia atau loyal terhadap toko kue donut tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen pada Dunkin Donut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan enam indikator untuk mengukur kepuasan dan loyalitas konsumen berdasarkan Jhon C Mowen dan Muhtosim Arief. Adapun indikator pengukur kepuasan konsumen terdiri dari kualitas, bahan baku, penampilan, ketepatan waktu, daya tahan, dan kreatifitas. Sedangkan indikator pengukur loyalitas konsumen adalah perilaku pelanggan dan sikap pelanggan. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang kuat antara kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen pada Dunkin Donut sebesar 0,486 atau 48,6 %.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. |