Anda belum login :: 27 Nov 2024 10:44 WIB
Detail
BukuHubungan Diantara Demografi Karyawan Dan Keinginan Karyawan Untuk Keluar Pada PT. JASINDO (Kantor Pusat)
Bibliografi
Author: STEVANUS, ANDREY ; Sandroto, Christine Winstinindah (Advisor)
Topik: Manajemen Sumber Daya Manusia; Demografi Karyawan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Andrey Stevanus's Undergraduate Theses.pdf (337.46KB; 23 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-5937
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara demografi karyawan dalam hal usia, pendidikan dan status perkawinan dan
keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan. Adapun keinginan untuk keluar dari perusahaan diukur dengan 4 dimensi, yaitu karyawan telah
memikirkan tentang berhenti dari pekerjaannya sekarang, karyawan telah mengevaluasi biaya dari berhenti dari pekerjaannya, karyawan berniat untuk
berhenti, dan karyawan akan berhenti dari pekerjaannya di waktu yang akan datang.
Penelitian ini pada awal bulan April 2008 hingga pertengahan bulan Juli 2008 di PT JASINDO di JL. Let.jend. M.T. Haryono Kav.61. Data yang
digunakan memakai data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. JASINDO yang berjumlah 400
karyawan. Sampel yang diteliti diambil dengan menggunakan metode simple random sample. Jumlah sample yang diambil sebanyak 150 karyawan dan yang bisa digunakan sebagai informasi bagi penulis sebanyak 80 karyawan.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia
dengan keinginan karyawan untuk keluar, tidak ada hubungan antara pendidikan dengan keinginan karyawan untuk keluar dan ada hubungan
antara status perkawinan dengan keinginan karyawan untuk keluar. Responden yang diteliti merasa perusahaan kurang bisa menjamin masa
depan mereka. Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah jika dilihat dari faktor usia, maka diharapkan manajemen bisa lebih meningkatkan kemampuan kerja melalui tantangan dalam pekerjaannya ataupun memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk berkreasi sesuai dengan pikirinnya, sehingga mereka lebih menggunakan kemampuan mereka untuk mengembangkan karir mereka, tentunya hal ini harus disertai juga dengan memberikan gift berupa promosi jabatan kepada karyawan yang
berprestasi. Apabila dilihat dari pendidikan terakhir, tingkat keinginan untuk pindah yang agak tinggi bisa dikurangi dengan memberikan pendidikan lanjutan kepada karyawan yang berprestasi sehingga diharapkan karyawan bisa loyal
terhadap perusahaan sebagai balas budi dari dirinya. Untuk karyawan yang belum menikah tetapi berprestasi, perusahaan bisa memberikan tunjangan-tunjangan lain kepada karyawan yang belum menikah tersebut. Memberikan kredit rumah atau kredit kendaraan bisa menjadi suatu modal investasi bagi karyawan yang belum menikah dan
berprestasi tinggi. Hal ini bisa memberikan gambaran kepada karyawan tersebut betapa perusahaan sangat menghargai jasa-jasanya untuk
perusahaan, sehingga karyawan bisa yakin bahwa masa depannya ada di perusahaan tempat ia bekerja sekarang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)