Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stres kerja dari faktor lingkungan, faktor organisasi, faktor individu yang ada di PT Wika Realty dan mengetahui faktor-faktor yang paling memicu stres di PT Wika Realty. Penelitian ini menggunakan menggunakan Analysis Factor dalam melakukan analisa penelitiannya. Dari hasil pengolahan dan analisa data, pada PT Wika Realty kemungkinan pegawai mengalami stres kerja karena disebabkan oleh 13 faktor. Dengan faktor yang paling memicu stres kerja di PT Wika Realty dengan melihat dari nilai rata-rata (mean), faktor-faktor tersebut secara berurutan yaitu pertama adalah faktor kepemimpinan dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 3,70; dilanjutkan dengan faktor tugas pekerjaan dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 3,68 berada diurutan kedua; faktor penjualan dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 3,36 berada diurutan ketiga. Oleh sebab itu perlu adanya pelatihan dengan program kepemimpinan misalnya kepemimpinan yang efektif, komunikasi yang efektif, pembinaan bawahan (coaching) sehingga suasana kepemimpinan menjadi lebih dapat diterima; menetapkan uraian pekerjaan yang jelas, serta penempatan pegawai berdasarkan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki, dan untuk atasan diberikan pelatihan supervisi atau kepemimpinan; memperbaiki sistem remunerasi khususnya pemberian gaji pokok yang lebih mendekati UMP (Upah Minimum Penghasilan) yang dilengkapi dengan sistem insentif untuk penjualan yang melebihi standar. |