Dalam usaha mencapai suatu sistem pengukuran kinerja yang efektif, suatu perusahaan harus dapat mengukur kinerjanya berdasarkan ukuran-ukuran keuangan dan non keuangan. Oleh karena itu, penulis menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC) yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dari kedua ukuran tersebut. BSC adalah suatu sistem manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara cepat, tepat, dan komprehensif yang dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang pengukuran kinerja bisnis dengan menggunakan empat perspektif, yaitu perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan, dan perspektif keuangan. Skripsi ini membahas pengukuran kinerja pada PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk dengan menggunakan pendekatan BSC. Berdasarkan analisis dan pembahasan, menunjukkan bahwa kinerja pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, proses bisnis internal, dan pelanggan PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk sudah memuaskan. Namun, kinerja pada perspektif keuangannya belum cukup memuaskan. Hal ini disebabkan pada tahun 2006 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk menderita kerugian bersih sebesar Rp1.671.378.110.160. Kerugian ini disebabkan pada tahun 2006 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk harus membayar beban lain-lain yang jumlahnya sangat besar. Padahal, pada tahun 2005 PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk masih memperoleh laba bersih sebesar 0,57%. Dengan kerugian yang dialami pada tahun 2006, ukuran-ukuran keuangan, seperti ROI, PM, dan ROE menjadi bernilai negatif. |