Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:32 WIB
Detail
BukuPenyusunan dan Evaluasi Modul Pelatihan Kompetensi Wirausaha bagi Mahasiswa Unika Atma Jaya
Bibliografi
Author: NURSETYAWATI, NOVRETA ; Riyanti, B.P. Dwi (Advisor)
Topik: Penyusunan; Evaluasi; Pelatihan; Kewirausahaan Berbasis Kompetensi; Composition; Evaluation; Training; Entrepreneur
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Profesi Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Novretta Nursetyawati's Master Theses.pdf (1.08MB; 115 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MP-043
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Salah satu jalan keluar mengurangi angka pengangguran akibat krisis global di Negara berkembang seperti Indonesia adalah dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui wirausaha. Salah satu institusi pendidikan tinggi yang mengenalkan konsep wirausaha kepada mahasiswanya adalah Unika Atma Jaya, melalui pelatihan atau seminar yang bertema kewirausahaan. Berdasarkan kebutuhan di atas dan pelatihan terdahulu, maka dalam penelitian ini peneliti menyusun sebuah program pelatihan tentang kompetensi kewirausahaan bagi mahasiswa Unika Atma Jaya. Aspek kompetensi dirasa penting karena untuk menjadi wirausaha yang handal memang dibutuhkan kompetensi kewirausahaan (Yudiastuti, 2008). Tujuan dari pelatihan yang diadakan kali ini adalah untuk mengembangkan suatu modul pelatihan kewirausahaan. Sementara manfaatnya adalah untuk memberikan informasi kepada peserta mengenai kompetensi dasar yang diperlukan kewirausahaan dan hal praktis dalam wirausaha, serta memberikan pengalaman kepada peserta melalui role play yang diberikan dalam kelompok, sehingga dapat merubah mindset peserta terhadap dunia wirausaha. Adapun modul dan impelementasi dari pelatihan ini mengacu pada pelatiha sebelumnya yang pernah diadakan, serta melalui serangkaian proses training needs analysis dan validasi kepada expert. Kemudian penelitian ini mengukur evaluasi hingga tahap dua, yaitu tahap reaksi dan tahap belajar. Alat ukur yang dipakai berupa pre-post test yang disusun berdasarkan materi dalam pelatihan, sedangkan kuesioner evaluasi reaksi menggunakan kuesioner pelatihan terdahulu. Hasil pengukuran tahap belajar secara kualitatif terhadap 10 peserta menunjukkan bahwa tiga dari peserta menunjukkan penurunan, sedangkan tujuh sisanya mengalami kenaikan. Rentang penurunan dan kenaikan pada setiap peserta rata-rata sebanyak satu hingga lima poin. Namun secara kuantitatif melalui uji Wilcoxon, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada skor peserta sebelum diberikan pelatihan dan sesudah pelatihan. Sementara pengukuran hasil reaksi mengindikasikan sebagian besar peserta memberikan reaksi positif terhadap isi pelatihan, sarana pendukung, dan fasilitator pelatihan secara keseluruhan. Hanya beberapa poin saja yang menunjukkan reaksi negatif dari peserta seperti misalnya teknik fasilitator membawakan materi. Kelemahan dari penelitian adalah peserta pelatihan yang terlalu sedikit dan berasal dari latar belakang fakultas yang sama sehingga ada beberapa peserta yang membawa masalah pribadi ke dalam kelas. Selain itu ada beberapa kelemahan lain yang didapat dari hasil observasi serta wawancara kepada peserta pelatihan. Kelemahan-kelemahan inilai yang kemudian memunculkan rekomendasi dari peneliti untuk perbaikan pelatihan di masa yang akan datang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)