Audit Manajemen atas fungsi customer service Starbucks Coffee Cilandak Town Square dilaksanakan untuk menilai apakah pelaksanaan fungsi layanan atau customer service Starbucks Coffee Cilandak Town Square sudah efektif dan efisien. Untuk menilai fungsi customer service maka penulis membuat kerangka audit manajemen, yaitu (1) menilai tujuan atau sasaran, (2) mengkaji perencanaan dalam mencapai tujuan atau sasaran, (3) mengevaluasi organisasi, (4) mengevaluasi dan menganalisis pengendalian. Untuk menguji hasil yang telah dicapai dalam kegiatan fungsi customer service maka penulis melakukan dengan tiga cara yaitu, dengan menyebarkan kuesioner kepada 20 pelanggan yang datang ke Starbucks Coffee Cilandak Town Square, melakukan pengamatan mistery shopping dan comparison shopping, serta melakukan wawancara dengan manager dan para karyawan fungsi customer service. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan fungsi customer service Starbucks Coffee Cilandak Town Square telah berjalan dengan cukup efektif. Starbucks Coffee Cilandak Town Square sudah memiliki tujuan atau sasaran untuk fungsi customer service serta memiliki perencanaan, organisasi, dan pengendalian yang memadai. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengidentifikasi beberapa masalah dan memberikan saran yang dapat yang digunakan sebagai masukan dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada yaitu (1) Training untuk karyawan baru sebaiknya diperpanjang tidak hanya empat hari saja, (2) Karyawan hendaknya diminta mempelajari biji kopi (wholebean coffee) yang dijual serta menghafal harga-harga yang ada, (3) Karyawan yang berprestasi sebaiknya diberikan penghargaan (reward), (4) Pagar pembatas yang untuk antrian sebaiknya diberi tulisan in dan out, (5) Comparison shopping untuk mencari informasi mengenai perusahaan pesaing sebaiknya dilakukan di lokasi lain jangan dilakukan di lokasi yang sama. |