Audit manajemen yang dilakukan penulis untuk mengukur efektifitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia khususnya pada kegiatan perekrutan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil. Dimulai pada tahun 2005 sampai dengan saat ini Departemen Pekerjaan Umum sedang mengadakan kegiatan perekrutan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil yang didasarkan krteria good corporate governance maka penulis merasa perlu untuk melakukan audit manajemen Metode yang digunakan penulis dalam pelaksanaan audit manajemen atas fungsi perekrutan dan pelatihan adalah menggunakan suatu kerangka yang terdiri dari menilai tujuan organisasi, mengkaji perencanaan, mengevaluasi organisasi dan menganalisa pengendalian biro kepegawaian dan ortala dalam proses perekrutan dan pelatihan. Penulis melakukan wawancara dengan Kepala Seksi Perencanaan Wilayah Sungai Wilayah Barat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Teknis Bangunan Gedung dari Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk mengetahui dukungan yang diberikan oleh biro kepegawaian dan ortala, menyebarkan kuesioner kepada karyawan untuk mengetahui masalah-masalah yang dianggap krusial, melakukan pengamatan, melakukan internal control questionaire kepada kepala biro kepegawaian dan ortala serta mengadakan pemeriksaan dokumen atau compliance test . Berdasarkan hasil audit manajemen, penulis menarik kesimpulan bahwa proses perekrutan dan pelatihan pegawai negeri sipil berdasarkan kriteria good corporate governance di Departemen Pekerjaan Umum sudah dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Biro kepegawaian dan ortala telah memiliki tujuan dan rencana kerja yang sesuai dengan tujuan Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Pekerjaan Umum juga telah memiliki struktur organisasi yang jelas, rinci dan dapat menggambarkan pemisahan fungsi dan tugas disertai dengan adanya garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas dari bagian masing-masing. |