Dalam usahanya untuk bertahan dan bersaing yang semakin hari semakin kompetitif, diperlukan suatu keunggulan kompetitif. Maka perusahaan perlu mengoptimalkan kinerjanya dengan menggunakan sumber daya yang dimilikinya seoptimal dan seefisien mungkin, yang perlu dinilai melalui suatu pengukuran kinerja yang akurat dan menyeluruh. Pendekatan Balanced Scorecard memberi gambaran kinerja perusahaan keseluruhan dengan menilai kinerja perusahaan berdasarkan empat perspektif, yaitu: perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan dan perspektif keuangan. Penulis melakukan analisis pada Hotel Arwida menggunakan data tahun 2006 dan 2007 untuk menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untuk tiga perspektif lainnya dianalisis melalui perhitungan kuisioner karyawan dan pelanggan Hotel Arwida. Hasil analisis penelitian dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, Hotel Arwida telah menciptakan kapabilitas karyawan, kapabilitas sistem informasi, Dalam usahanya untuk bertahan dan bersaing yang semakin hari semakin kompetitif, diperlukan suatu keunggulan kompetitif. Maka perusahaan perlu mengoptimalkan kinerjanya dengan menggunakan sumber daya yang dimilikinya seoptimal dan seefisien mungkin, yang perlu dinilai melalui suatu pengukuran kinerja yang akurat dan menyeluruh. Pendekatan Balanced Scorecard memberi gambaran kinerja perusahaan keseluruhan dengan menilai kinerja perusahaan berdasarkan empat perspektif, yaitu: perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan dan perspektif keuangan. Penulis melakukan analisis pada Hotel Arwida menggunakan data tahun 2006 dan 2007 untuk menganalisis perspektif keuangan, sedangkan untuk tiga perspektif lainnya dianalisis melalui perhitungan kuisioner karyawan dan pelanggan Hotel Arwida. |