Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang semakin hari kian pesat, maka dibutuhkan banyak energi untuk memenuhi dan mendukung kebutuhan pembangunan, salah satunya adalah pengadaan untuk mesin-mesin diesel yang dapat menghasilkan energi tinggi namun berbahan bakar rendah dan jasa dalam merakit dan menjalankan mesin-mesin diesel tersebut. Adanya pengadaan tersebut menimbulkan PPN sehingga harga produk yang ditawarkan ditambah 10% dari harga jual. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi pengenaan PPN pada PT Mirlindo Pandu Kencana atas pengadaan barang dan jasa mesin-mesin diesel berbahan bakar rendah. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan dan penilaian langsung oleh penulis, baik melalui tanya jawab dan peninjauan ke lokasi, serta melalui perbandingan dengan teori yang didapat dari perkuliahan ataupun literature. Masalah yang dihadapi PT Mirlindo Pandu Kencana saat ini ialah kurangnya staff dalam membantu kegiatan operasional perusahaan dan kurangnya keterampilan staff pajak dalam membuat Faktur Pajak, sehingga sedikit banyaknya menghambat kegiatan perusahaan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Penulis, perusahaan telah melakukan pelaporan Pajak Keluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hanya saja untuk kekurangan perusahaan atas kurangannya staff, penulis menyarankan kepada PT Mirlindo Pandu Kencana untuk menambah staff dan memberikan pelatihan khusus bagi staff pajak mereka dalam membuat Faktur Pajak dengan bimbingan pelatih yang kompeten dibidangnya |