Memasuki abad ke-21, dunia berada pada era gloabalisasi. Dunia usaha tumbuh dan berkembang semakin pesat. Ini berarti bahwa banyak perusahaan yang menghadapi kenyataan bahwa perkembangan dunia usaha dan teknologi menjadi semakin dinamis dan mengalami perubahan – perubahan yang cepat. Perusahaan yang dapat bertahan dalam persaingan tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan permodalan yang kuat, tetapi juga harus memiliki struktur organisasi yang terkoordinir, memiliki spesialisasi yang tinggi dan kinerja pihak manajemen yang berkomitmen untuk bekerja secara efektif dan efisien. Diantara sekian banyak sarana dan prasarana yang digunakan oleh perusahaan, salah satu yang paling berperan adalah aktiva tetap yang dapat berupa tanah, bangunan, mesin, kendaraan dan aktiva tetap lainnya. Suatu pemeriksaan manajemen merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan dalam rangka mengendalikan kelancaran operasi perusahaan. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di industri perkayuan, dimana aktiva tetap merupakan faktor utama yang paling penting bagi perusahaan untuk melakukan proses produksinya, khususnya dalam menghasilkan daun pintu, kusen, dan sejenisnya dengan target penjualan ekspor. Aktiva tetap perusahaan dicatat berdasarkan nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Berdasarkan audit manajemen yang telah dilakukan dan dengan telah melakukan analisa atas temuan-temuan yang didapat maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pengendalian intern PT. X dalam perolehan, pengelolaan dan penarikan aktiva tetap telah cukup memadai. Meskipun demikian dalam beberapa, internal control tersebut masih dapat ditingkatkan. |