Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:44 WIB
Detail
BukuAnalisa Biaya Kualitas Sebagai Alat untuk Peningkatan Kualitas dan Dampaknya terhadap Kualitas Pelayanan di Restoran XYZ
Bibliografi
Author: TAMPUBOLON, RIANA LIDYA ADELINA ; Sugioko, Sofian (Advisor)
Topik: Biaya Kualitas; Peningkatan Kualitas; Kualitas; Kualitas Pelayanan; Pelayanan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Riana Lidya Adelina Tampubolon's Undergraduated Theses.pdf (1.05MB; 191 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-3600
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dengan pesatnya perkembangan usaha restoran yang menjamur, sehingga menimbulkan persaingan yang tajam antar restoran. Untuk hal inilah manajemen restoran juga harus berpikir keras untuk memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas restoran mereka. Dalam peningkatan kualitas restoran ini, manajemen restoran diharapkan dapat secara tepat dan efisien dalam mengelola biaya kualitas yang harus dikeluarkan. Selain itu, factor kualitas pelayanan juga mempengaruhi, yang di mana menyangkut pelayanan pelanggan. Kualitas pelayanan merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan untuk dapat memenangkan persaingan bisnis restoran. Apabila kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan pelanggan, maka akan diperoleh kepuasan pelanggan yang maksimal. Dengan demikian, kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan dan loyalitas pelanggan kepada restoran yang memberikan kualitas pelayanan yang memuaskan. Di dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif yaitu metode yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat. Sedangkan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data mengenai kualitas pelayanan adalah melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden Restoran XYZ. Dari hasil pembebanan biaya kualitas, maka dapat disimpulkan bahwa elemen biaya kualitas yang terbesar adalah Biaya Pencegahan sebesar Rp.21.946.385,00 atau 38,78% dari total biaya kualitas. Biaya yang paling terbesar dari biaya pencegahan adalah biaya promosi. Sedangkan biaya kualitas yang memiliki porsi yang paling kecil adalah Biaya Kegagalan Internal sebesar Rp. 7.200.000,00 atau 7,92% dari total biaya kualitas. Adapun komponen biaya yang paling tersebar dari biaya Kegagalan Internal adalah Retur Pembelian Bahan Baku, yaitu 30% dari total Pembelian Bahan Baku sebesar Rp. 3.036.295,5. Menurut hasil perhitungan kuesioner yang disebarkan kepada 100 orang responden yang datang berkunjung ke Restoran XYZ memiliki nilai sebesar 1,99 yang berarti kepuasan pelanggan yang ingin dicapai masih belum dapat direalisasikan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)