Persaingan usaha yang semakin sengit dan kondisi perekonomian yang terus memburuk memaksa setiap perusahaan untuk sangat berhati-hati dalam menetapkan harga jual produk/jasanya. Penetapan harga jual yang keliru dapat menyebabkan perusahaan kehilangan pelanggan dan kalah dalam persaingan. Untuk mencapai tingkat harga yang bersedia dibayar oleh pelanggan, banyak perusahaan menggunakan metode target costing; harga jual ditetapkan terlebih dahulu baru kemudian besarnya biaya disesuaikan. Melalui penerapan target costing, diharapkan perusahaan dapat menekan biaya produk, serta mencapai tingkat harga dan tingkat laba yang ditetapkan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan analisis terhadap penerapan target costing oleh PT Indolakto; perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri pengolahan susu. PT Indolakto menerapkan metode target costing dengan tujuan untuk mempertahankan tingkat laba perusahaan tanpa harus menaikkan harga jual produknya. Usaha untuk tetap mempertahankan harga jual dalam keadaan biaya produksi meningkat membuat laba perusahaan berkurang. Laba yang didapat perusahaan hanya sebesar 15.46% dari biaya produk, padahal target laba yang diharapkan adalah sebesar 18%. Melalui penerapan metode target costing, perusahaan tidak hanya berhasil mempertahankan tingkat laba, namun juga berhasil meningkatkannya menjadi sebesar 19.49%. |