Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah laba dan arus kas operasi (CFO) dapat memprediksi arus kas operasi di masa mendatang. Selain itu, penelitian ini ingin mengetahui prediktor yang lebih baik antara laba dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi (CFO) masa mendatang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan gambaran perusahaan mengenai arus kas operasi di masa mendatang yang akan dicapai perusahaan. Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 55 perusahaan. Jenis industri yang digunakan adalah industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2002 sampai 2006. Teknik pengambilan data berdasarkan purposive sampling dengan syarat yaitu, perusahaan yang mencatat dan menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2002 sampai 2006 khususnya laporan laba rugi dan laporan arus kas. Pengolahan data penelitian menggunakan software SPSS versi 16.0 dengan nilai signifikan yang ditetapkan (a) sebesar 5%. Hasil dari penelitian ini adalah laba dan arus kas operasi memiliki kemampuan untuk memprediksi arus kas operasi di masa mendatang. Berdasarkan pengujian koefisien determinasi, arus kas operasi memiliki kemampuan memprediksi arus kas mendatang lebih baik dibanding laba. Variabel CFO menghasilkan nilai koefisien determinasi sebesar 82,7%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel CFO yang akan datang dapat dijelaskan oleh variabel CFO sebesar 82,7%. Pada variabel laba hanya dapat menjelaskan variabel CFO yang akan datang sebesar 69%. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu melakukan perubahan. Hal yang perlu dirubah antara lain, cara pengambilan sampel, memperpanjang periode penelitian, menambah segi kuantitas sampel perusahaan, dan menambah jenis industri untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. |