Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisa Perlakuan dan Penerapan Pajak Penghasilan Pada PT Pratama Jaya Nusantara Yang Dihubungkan Dengan Laporan Keuangan Perusahaan.
Bibliografi
Author:
WIDHIARTO, YULIUS KADEK
;
Ichsan, Sundara
(Advisor)
Topik:
Pajak Penghasilan
;
WithHolding Tax
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2008
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Yulius Kadek Widhiarto's Undergraduate Theses.pdf
(336.25KB;
73 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEA-3497
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pajak Penghasilan (PPh) Badan adalah pajak penghasilan yang dibayar oleh suatu badan. Sedangkan WithHolding Tax merupakan Pajak
Penghasilan yang harus dipotong/dipungut atas Penghasilan yang dibayarkan kepada pihak ketiga. Sebagai wajib pajak PT Pratama Jaya Nusantara ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai pemotong atau pemungut pajak atas objek yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak
ketiga. Pajak Penghasilan yang dibayar oleh PT Pratama Jaya Nusantara adalah PPh pasal 25/ bulan, dan pada akhir tahun adalah PPh Badan. Selain itu juga PT Pratama Jaya Nusantara dalam hal mi sebagai pemotong/pemungut pajak penghasilan atas pembayaran yang dilakukan
kepada pihak ketiga juga wajib menyetor ke kas negara dan melaporkan ke kantor pelayanan pajak atas objek pajak PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 dan
PPh Pasal 4 ayat (2) . Atas pertimbangan data-data diatas, maka penulis melakukan pembahasan yang memiliki judul “ EVALUASI ATAS PELAKSANAAN KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT
PRATAMA JAYA NUSANTARA DAN HUBUNGANNYA DENGAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN”. Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dan pembahasan mi adalah: 1. Mengevaluasi perhitungan rekonsiliasi fiskal terhadap laporan keuangan komersial, mengevaluasi apakah perusahaan sudah memperhitungkan
kredit pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mengevaluasi perhitungan, pembayaran pajak, dan pelaporan Surat Pembenitahuan
Tahunan (SPT) PPh Badan 2. Mengevaluasi apakah perusahaan sudah memotong PPh pasal 21,
pasal 23,dan pasal 4 ayat 2 atas obyek yang dibayarkan selama tahun 2005 dengan benar. Dalam melakukan operasinya, kegiatan utama perusahaan adalah sebagai industri pakaian jadi, dimana pangsa pasar mereka adalah pasar
dalam negeri. Pada Tahun pajak 2005, PT Pratama Jaya Nusantara telah memenuhi kewajiban pelaporan Surat Pembenitahuan Masa secara benar
dan dalam pembayaran PT Pratama Jaya Nusantara selalu tepat waktu sehingga tidak pernah mengalami ketenlambatan dan batas waktu yang telah ditetapkan. Untuk koreksi fiskal ada perbedaan perhitungan menurut penulis
dengan perusahaan, hal ml dikarenakan perusahan tidak melakukan koreksi atas biaya pemeliharaan kendaraan dan biaya telephone genggam yang
merupakan kenikmatan dan fasilitas yang diberikan kepada pegawal yang seharusnya dikoreksi sebesar 50% dan objek pajak. Yang menyebabkan
laba kena pajak perusahaan menjadi lebih besar dibandingkan dengan laba akuntansi (komersial). Dan berdasarkan informasi dan data yang ada
diketahui juga bahwa selama tahun 2005 PT Pnatama Jaya Nusantara tidak melakukan pemungutan/pemotongan dan tidak melaporkan SPT masa PPh atas objek pasal 23 yang tercermin dalam Laporan Keuangan seperti pemeliharaan kendaraan, pemeliharaan peralatan kantor, pemeliharaan ruangan kantor, pemeliharaan mesin,iklan dan promosi dan jasa maklon.
Dalam hal PPh pasal 23, perusahaan hanus memotong pajak atas biaya pembayaran yang merupakan objek PPh 23. Dan jika yang menenima
penghasi$an tidak mau dipotong maka perusahaan dapat menggunakan metode gross up
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)