Sistem picosell sudah ada sejak generasi kedua sistem komunikasi seluler, sampai saat ini sudah masuk ke generasi ketiga (3G) dengan akses WCDMA. Biasanya sinyal yang diterima oleh pengguna /User Equipment (UE) yang berada di dalam gedung (indoor) tidak dapat diterima dengan baik, karena faktor redaman dindingdinding gedung yang besar. Penanganan masalah ini dapat diatasi dengan memasang Node B tersendiri pada gedung, yang menyalurkan daya ke beberapa antenna di dalam gedung melalui jaringan kabel dengan tambahan elemen berupa spliter, tapper , yang masing-masing mempunyai redaman tertentu, yang akan mempengaruhi besar daya terima di UE. Perencanaan jaringan ini mengacu pada standar rentang daya terima di UE, sehingga ditentukan daya Node B. Daya ini mengalami redaman jaringan, indoor path loss, dan interferensi oleh kanal pilotnya serta kanal pilot Node B lain. Simulasi ini dilakukan untuk gedung tiga lantai dengan enam posisi antenna, perbedaan denah dan tekstur dinding untuk setiap lantai, hal ini divisualisasi dengan macromedia flash player. Hasil perhitungan daya terima dengan Excel dengan topologi jaringan yang dirancang diperoleh rata-rata sekitar -82 dBm, dan dengan Delphi diperoleh Ec/Io ratarata – 11 dB. Keduanya masih memenuhi standar jaringan pikosel WCDMA |