Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:41 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Merengkuh yang Belum Terjangkau: Video Dokumenter Pekerja Anak di Indonesia
Bibliografi
Author:
Sitohang, Sahat
(Manager);
Agustian, Murniati
(Director);
Prasadja, Heru
(Script Writer);
Darmoyo, Syarief
(Editor);
Mairuhu, Fransina
(Editor)
Topik:
Pekerja Anak
;
eksploitasi
;
pekerja informal
;
Child Labor
;
exploitation
;
informal workers
;
international programme on the elimination of child labor
;
IPEC
;
PKPM
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Studio Teknologi Pendidikan PKPM UAJ - ILO IPEC
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2000
Jenis:
Film - Research (penelitian)
Fulltext:
31.JPG
(74.21KB;
7 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
R-07, R-2000-001
Non-tandon:
5 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Abstract
Seorang anak harus bertumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu faktor yang mengganggu perkembangan anak adalah mereka bekerja. Jumlah anak Indonesia yang bekerja dibawa umur 15 tahun berkisar 2-10 juta. Mereka bekerja di sektor formal seperti pembantu rumah tangga (PRT) dan di sektor informal seperti sektor industri, perkebunan, pertambangan sampai ke pelacuran. Tidak sedikit dari mereka bekerja di tempat-tempat yang berbahaya. Sebagai contoh kehidupan seorang anak berumur 12 tahun bernama Uyun yang sudah tidak bersekolah lagi dan harus bekerja sebagai PRT untuk membantu perekonomian keluarganya.
Film ini menceritakan tentang kehidupan anak-anak yang harus bekerja, alasan-alasan mengapa mereka bekerja, resiko kerja yang dihadapi, dan juga yayasan-yayasan yang mendampingi para pekerja anak di Indonesia. Mereka membangun sekolah sehingga para pekerja anak dapat kembali ke bangku sekolah dan belajar.
Video ini terlaksana karena kerjasama Studio Teknologi Pendidikan, Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat, Unika Atma Jaya, dan International Programme on the Elimination of Child Labor (IPEC)
---------------------------------------------------------------
A child must grow and develop optimally. One of the factors that interfere with the development of children is their work. The number of Indonesian children who work brought 15 years of age ranges from 2-10 million. They work in the formal sector as a housekeeper (PRT) and in the informal sectors such as industry, agriculture, mining up to prostitution. Not a few of them work in dangerous places. For example, the life of a 12-year-old boy named Uyun are no longer attending school and had to work as a domestic worker to help the family economy.
The film tells about the lives of children who have to work, the reasons why they work, labor risks faced, and also foundations that accompany the child labor in Indonesia. They build schools so that workers can children return to school and learn.
The video was done for cooperation between Studio Teknologi Pendidikan, Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat , Atma Jaya Catholic University, and the International Programme on the Elimination of Child Labor (IPEC)
Kajian editorial
Duration: 00:18 minutes; colored; voiced; 3 copies
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)