Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:27 WIB
Detail
BukuPengaruh Adjacent Channel Interference terhadap Kualitas Sinyal Uplink WCDMA disebabkan oleh Sinyal Downlink CDMA 2000
Bibliografi
Author: W, STANISLAUS NATANAEL HUGO ; Widiarto, Sandra Octaviani B. (Advisor)
Topik: CDMA2000; WCDMA; Adjacent Channel Interference; Raised Cosine Filter; Band Pass Filter
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Stanislaus Natanael HUgo Wibowo's Undergraduated Theses.pdf (536.67KB; 9 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTE-1904
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sesuai jatah alokasi frekuensi dari International Telecommunication Union (ITU), spectrum frekuensi sistem WCDMA arah uplink saling tumpang tindih dengan sistem CDMA2000 arah downlink. Untuk menghindari terjadi Adjacent Channel Interference (ACI), yang dapat menyebabkan penurunan kualitas penerimaan sinyal yang terinterferensi, pihak regulator dari negara yang akan menerapkan kedua sistem ini, perlu mengatur penetapan frekuensi kerja yang tepat untuk kedua sistem tersebut. Artinya, frekuensi kerja kedua sistem harus berjarak tertentu. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah Mengevaluasi pengaruh jarak frekuensi kerja antara downlink CDMA2000 dan uplink WCDMA terhadap kinerja sistem dari penerima WCDMA sebagai akibat adanya interferensi yang disebabkan CDMA2000 dengan pendekatan simulasi. Dalam simulasi ini, jarak tersebut dirancang sebesar setengah lebar pita dari WCDMA, ditambah setengah lebar pita CDMA 2000, ditambah lagi dengan suatu guardband. Besar guardband dapat diubah-ubah, sehingga jarak tersebut berubah. Pada pengiriman sinyal WCDMA atau CDMA 2000, dikirim runtunan bit yang telah mengalami spreading sesuai standar dan terfilter raised cosine. Setiap hasilnya dilewatkan Band Pass Filter dengan dua buah cut off frequency, yang merupakan fungsi dari jarak yang berubah tersebut. Kedua luaran filter mengalami efek kanal AWGN, lalu dijumlahkan untuk menunjukkan adanya interferensi. Karena yang menjadi korban interferensi adalah uplink WCDMA. Penerimaan sinyal WCDMA, yang terinterferensi dilewatkan ke BPF berkarakteristik sama dengan filter pengirim. Hasil luaran filter diubah ke domain waktu, lalu dilakukan proses despreading. Dengan membandingkan runtunan bit yang diterima dengan yang dikirimkan, dapat dilihat nilai BER. Simulasi dilakukan pada fase baseband, dengan menggunakan tiga user WCDMA pada satu sel, dan 2 buah sel CDMA 2000 sebagai penginterferensi. Menggunakan program Matlab 7.7. Didapatkan jarak yang penggunaannya menghasilkan nilai BER rata-rata minimum. Hasil jarak terbaik yang didapat adalah dengan menggunakan guardband sebesar 10 MHz. Dapat terlihat bahwa dengan guardband sebesar 10 MHz, didapat BER yang paling baik atau 0.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)