Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:25 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Pemberian Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) terhadap Berat dan Gambaran Histologis limpa Mencit SWIS yang Diinfeksi Plasmodium berghei ANKA  
Oleh: Wisni, Anggrieni
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: JIMKI (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia) vol. 03 no. 01 (Jan. 2008), page 5-10.
Topik: Pandanus conoideus Lam; Berat limpa; gambaran histologis limpa
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: J44.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMalaria adalah salah satu penyakit infeksi yang mempunyai angka mortalistas dan morbiditas yang tinggi. Irian Jaya merupakan salah satu daerah endemis malaria. Di daerah tersebut, terdapat tanaman khas yaitu buah merah (Pandanus conoideus Lam). Tanaman ini berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terutama limfosit T Helper. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas buah merah terhadap malaria dengan menilai berat dan gambaran histologis limpa mencit Swis yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan the post test only control group design. Jumlah sampel 10 ekor mencit Swiss dengan kriteria tertentu yang diadaptasikan selama 14 hari dan secara random dibagi menjadi dua kelompok (kelompok perlakuan dan kontrol) yang masing-masing berjumlah 5 ekor. Pada hari ke-15 Plasmodium berghei ANKA disuntikan pada kedua kelompok dengan dosis 1x10 pangkat 4 parasit sebanyak 0.01 ml. Kelompok perlakuan diberi Pandanus conoideus Lam sebanyak 0,05ml/hari sampai hari ke-21. Pada hari ke-22 delakukan dekapitasi dan pengambilan organ limpa untuk ditimbang. Setelah itu, dilakuan pembuatan preparat histologis limpa yang kemudian dinilai daerah nekrosis dan diameter pulpa putih di bawah mikroskop. Rata-rata berat limpa kelompok kontrol lebih tinggi daripada kelompok perlakuan namun tidak berbeda secara signifikan dengan nilai P=0,234. Penilaian gambaran histologis limpa memberikan perbedaan bermakna anatara kelompok kontrol dibanding perlakuan dengan nilai p=0,002 untuk daerah nekrosis dan p=0,008 untuk diameter pulpa putih. Pemberian Pandanus conoideus Lam sebanyak 0,05 ml/hari selama tujuh hari memberikan perbedaan bermakna pada gambaran histologis limpa namun tidak dapat menurunkan secara bermakna berat limpa pada mencit Swiss yang diinfeksi Plasmodium berghei ANKA.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)