Kualitas merupakan salah salah satu faktor dasar yang menjadi keputusan konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Oleh karena itu suatu perusahaan harus dapat menjaga atau bahkan meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan. Terlebih lagi oleh perusahaan yang memasarkan produknya ke pasar global. Perusahaan harus tanggap terhadap keadaan pasar dimana tingkat kesadaran dan orientasi kosumen akan penampilan kualitas berbeda-beda, persaingan pasar yang semakin intensif. Terlebih lagi dengan krisis keuangan global yang sedang melanda dunia, perusahaan global menghadapi tantangan baru dimana mereka harus menciptakan kualitas produk yang baik dengan tekanan biaya operasional yang melambung. Keadaan ini juga berdampak pada sektor industri pakaian jadi. Salah satunya PD.Sonata Jaya, yang memproduksi dan mengekspor pakaian jadi wanita ke Amerika Serikat. Meningkatnya biaya opersional yang disebabkan krisis global dan juga semakin tingginya standar kualitas yang diinginkan oleh pembeli, merupakan tantangan bagi PD.Sonata Jaya untuk dapat mempertahankan kualitsa pakaian jadi yang dihasilkan. Pengawasan mutu merupakan salah satu strategi untuk menghadapi keadaan sekarang ini. Pengawasan kualitas pakaian jadi ditingkatkan, mulai dari kualitas bahan baku, proses produksi, dan hasil produksi. PD.Sonata Jaya juga meningkatkan kinerja QC mereka, selain menggunakan QC internal dan juga QC eksternal (Beuraveritas ). Meningkatkan sistem pengawasan mutu dan juga meningkatkan kinerja QC yang dilakukan PD.Sonata Jaya, dapat mengurangi tingkat penyimpangan dalam proses produksi, menekan tingginya biaya operasional produksi, meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap PD.Sonata Jaya, dan tentunya meningkatkan kualitas hasil produksi sehingga PD.Sonata Jaya tidak kehilangan order pakaian jadi dari pembeli walaupun keadaan ekonomi sedang tidak stabil. |