Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:34 WIB
Detail
BukuPengukuran Kinerja PT Fatrapolindo Nusa Industri Tbk. dengan Metode Balanced Scorecard
Bibliografi
Author: AMRITA, RINU ; Faliany, Lim Jade (Advisor)
Topik: Pengukuran Kinerja; Balanced Scorecard
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Rinu Amrita's Undergraduate Theses.pdf (255.99KB; 38 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-3462
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Balanced Scorecard (BSC) pada dasarnya adalah suatu konsep pengukuran kinerja yang berusaha menerjemahkan strategi organisasi ke dalam
serangkaian aktivitas yang terencana yang dapat diukur secara berkesinambungan. BSC memantau peningkatan kinerja sebuah organisasi dari empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perpektif pembelajaran dan perumbuhan. Keempat perspektif ini saling mendukung satu sama lain, dan
tidak dapat dipisahkan. Dalam pengukuran terhadap keempat perspektif tersebut, peningkatan kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
akan mendorong peningkatan kinerja perspektif proses bisnis internal dan perspektif pelanggan yang akan mendorong kinerja finansial perusahaan
secara keseluruhan sehingga, terjadi hubungan sebab akibat, dimana perubahan pada salah satu kinerja dari perspektif tersebut akan mempengaruhi persektif lainnya. Kinerja di dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan PT
Fatra[olindo Nusa Industri Tbk. belum mampu mendongkrak performa pada perspektif lainnya secara keseluruhan, walaupun ada beberapa perbaikan kinerja yang terjadi di masing-masing perspektif. Kinerja di dalam perspektif
proses internal menandakan perusahaan belum optimal dalam penggunaan kapasitas yang dimilikinya, serta penggunaan bahan baku produksi yang juga belum efisien. Namun, perputaran persediaan, serta biaya-biaya operasional yang terjadi selama tahun 2007 mengalami peningkatan
efisiensi. Kinerja pada perspektif pelanggan menunjukkan pelanggan yang selama ini loyal kepada Perusahaan, tetap mempertahankan loyalitasnya, sehingga pendapatan dari penjualan tahun 2007 meningkat tipis. Secara umum, kinerja perspektif keuangan menurun pada tahun 2007. Hal Ini dikarenakan peningkatan penjualan Perusahaan tidak mampu menutupi biaya-biayanya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)