Dalam proses produksi diperlukan bahan baku. Masalah yang akan dihadapi perusahaan adalah bagaimana mengendalikan fungsi pembelian untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaannya. Untuk menilai efisiensi dan efektivitas maka diperlukan suatu pemeriksaan atas pelaksanaan suatu fungsi atau disebut Audit Manajemen. Audit Manajemen diadakan untuk membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja fungsi pembelian. Metode yang digunakan adalah melakukan penilaian atas penetapan tujuan atau sasaran fungsi pembelian, mengkaji perencanaan, mengevaluasi organisasi, dan menguji pengendalian atas prosedur dan proses pembelian. Dari hasil audit manajemen atas fungsi pembelian PT Saimen Cita Rasa, penulis menyimpulkan secara keseluruhan sudah berjalan efisien dan efektif. Namun, ditemukan beberapa kelemahan seperti tujuan perusahaan maupun tujuan fungsi pembelian yang tidak dinyatakan secara kuantitatif, perusahaan tidak memiliki daftar pemasok yang telah dievaluasi latar belakangnya dan telah disetujui oleh pejabat di atas kepala pembelian, dan dokumen tidak bernomor urut tercetak. Saran atau rekomendasi diberikan untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas tujuan fungsi pembelian. |