Munculnya alternatif leasing di Indonesia, semakin menambah alternatif yang dapat dipilih konsumen untuk pengadaan aktiva tetap. PT Karsatama Aneka Bangun yang bergerak di bidang jasa konstruksi merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan jasa leasing untuk membiayaai pengadaan aktiva tetapnya. Banyaknya alternatif untuk pengadaan aktiva tetap, penulis membandingkan dampak leasing dan pinjaman bank untuk mengetahui apakah keputusan pembiayaan leasing yang dilakukan oleh PT Karsatama Aneka Bangun itu tepat dan efisien terhadap laporan laba-rugi dan neraca perusahaan. Alternatif leasing yang dipilih perusahaan memiliki tingkat bunga sebesar 18%. Alternatif pinjaman bank pada tahun yang sama memiliki tingkat bunga sebesar 15.5%. Dari tingkat bunga tersebut dapat dilihat bahwa perusahaan harus mengeluarkan uang lebih besar karena bunga leasing lebih besar. Pada akhir masa leasing perusahaan akan mengeluarkan kas sebesar Rp 1.315.008.760,00, sedangkan bila menggunakan pinjaman bank perusahaan hanya mengeluarkan kas sebesar Rp 1.114.857.509,40. Biaya yang dikeluarkan perusahaan bila menggunakan alternatif leasing juga lebih besar dibanding dengan alternatif pinjaman bank. Hal ini terlihat dari bunga leasing yang lebih besar daripada alternatif pinjaman bank. Dengan demikian, keputusan perusahaan dinilai kurang tepat. |