Ekonom besar J.H. Keynes pernah mengatakan bahwa ekonomi tidak hanya dikendalikan oleh aktor ekonomi yang rasional seperti yang diyakini penganut paham ekonomi klasik, melainkan juga dipengaruhi oleh nafsu kebinatangan (animal spirits) yang ada di antara para individu pelaku ekonomi yang tidak rasional. Manusia ternyata memiliki pula motivasi nonekonomi dalam tindakan ekonomi, dan manusia tidak selalu rasional dalam memenuhi kepentingan ekonominya. Dalam pandangan Keynes, nafsu kebinatangan yang ada pada pelaku ekonomi inilah yang sering kali menimbulkan gejolak ekonomi, tetapi faktor nonekonomi ini sering berada di luar pertimbangan para ahli ekonomi. |