Dalam upaya mengembangkan bisnisnya, PT Selamat Sempurna mencari peluang dan kesempatan dengan melakukan penggabungan usaha dengan PT Andhi Chandra Automotive Product pada tahun 2006. Tujuan utama penggabungan usaha tersebut adalah untuk meningkatkan profitabilitas, juga untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi bagi perusahaan. Metode yang digunakan Perusahaaan dalam penggabungan usahanya adalah metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest method). Goodwill yang timbul dari penggabungan usaha tersebut, diamortisasi selama 20 tahun. Dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif dengan studi kasus, dimana data-data primer yang dikumpulkan diperoleh dari pihak PT Selamat Sempurna dengan melakukan observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan mempelajari buku-buku atau literatur yang berhubungan dengan permasalahan. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode kualitatif dengan cara menarik kesimpulan dari perlakuan pencatatan untuk penggabungan usaha menurut Perusahaan dengan perlakuan pencatatan menurut PSAK No.22, serta menganalisa laporan keuangan Perusahaan tahun 2007 dengan angka perbandingan tahun 2006 untuk mengetahui dampak yang diperoleh akibat penggabungan usaha tersebut. Hasil dari studi kasus ini adalah penulis sepakat dengan perlakuan pencatatan untuk penggabungan Perusahaan yang telah dilakukan oleh PT Selamat Sempurna terhadap PT Andhi Chandra Automotive Product, dimana Perusahaan telah mengikuti perlakuan pencatatannya sesuai dengan PSAK No.22, sedangkan dampak dari penggabungan usaha tersebut terhadap laporan keuangan Perusahaan adalah meningkatnya laba bersih perusahaan di tahun 2007 sebesar 21,38% bila dibandingkan tahun 2006 dan peningkatan gross profit margin Perusahaan yang sebelumnya 17,44% di tahun 2006 menjadi 20,82% di tahun 2007. |