Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:58 WIB
Detail
BukuPemilihan Sistem Perawatan pada Komponen Kritis Mesin Extruder di PT. Kabelindo Murni, Tbk Jakarta
Bibliografi
Author: ANGKAWIBAWA, JUNITA ANTONI ; Hutahaean, Hotma Antoni (Advisor)
Topik: Downtime; Age Replacement; Block Replacement; Trade-Off & Fungsi Nilai.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Junita Antoni Angkawibawa's Undergraduate Theses.pdf (1.75MB; 117 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-462
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Kabelindo Murni Tbk. bergerak dalam bidang industri pembuatan kabel listrik, kabel telekomunikasi serta perlengkapan kabel untuk semua jenis aplikasinya. Dalam kegiatan produksinya PT. Kabelindo Murni, Tbk menggunakan sejumlah mesin dan peralatan yang beroperasi selama 21 jam setiap harinya. Hal ini menyebabkan proses produksi perusahaan ini sangat bergantung pada mesin. Selama ini perawatan mesin yang dilakukan di perusahaan ialah Routine Maintenance dan Corrective
Maintenance, berdasarkan informasi dari department maintenance, serta laporan
pekerja. Ternyata sistem perawatan yang selama ini diterapkan kurang tepat hal ini dapat dilihat dari masih sering terdapat downtime losses pada mesin-mesin produksi. Mesin extruder 4003 merupakan mesin dengan total downtime losses terbesar, yakni
sebesar 7105 menit selama 9 bulan (Januari 2008 sampai dengan September 2008). Mengingat pentingnya fungsi mesin tersebut oleh karena itu, perlu adanya pemilihan sistem perawatan yang tepat sehingga dapat meminimasi downtime tersebut. Sistem perawatan komponen kritis yang diusulkan ialah age replacement pergantiananya berdasarkan umur komponen dan block replacement pergantiannya berdasarkan interval waktu yang tetap, dimana langkah awal ialah menentukan kriteriakriteria yang terdapat pada sistem perawatan yang dapat menjadi pertimbangan dalam pemilihan sistem perawatan yang tepat. Kemudian dilakukan pertukaran nilai antar kriterianya. Kriteria-kriteria tersebut antara lain total cost, reliability, total availability,
interval waktu penggantian dan interval waktu pemeriksaan. Dari analisis kritis FMECA diperoleh komponen Beanel Heater, spie extruder
dan thermocouple termasuk pada level kritis, dan dari langkah pertama dilakukan perhitungan kekritisan diketahui bahwa komponen Beanel Heater, selang vacuum material, spie extruder dan thermocouple termasuk dalam level C. Dari hasil
perhitungan didapatkan bahwa untuk komponen Beanel Heater sistem perawatan yang
sesuai ialah age replacement dengan total cost Rp.21.775.045, reliability sebesar 47,47%, total availability 99,17%, interval waktu penggantian setelah 38 hari dan interval waktu pemeriksaan setiap 7 hari sekali. Sedangkan untuk komponen selang vacuum material sistem perawatan yang sesuai ialah block replacement dengan total cost
Rp.17,456,753, reliability sebesar 49,86%, total availability 99,59%, interval waktu penggantian setelah 39 hari dan interval waktu pemeriksaan setiap 10 hari sekali. untuk komponen spie extruder sistem perawatan yang sesuai ialah block replacement dengan total cost Rp.17.485.907, reliability sebesar 73,85%, total availability 99,37%, interval waktu penggantian setelah 38 hari dan interval waktu pemeriksaan setiap 10 hari sekali dan untuk komponen thermocouple sistem perawatan yang sesuai ialah block replacement dengan total cost Rp.36.652.583, reliability sebesar 33.32%, total availability 99.65%, interval waktu penggantian setelah 20 hari dan interval waktu
pemeriksaan setiap 10 hari sekali
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)