Anda belum login :: 24 Nov 2024 05:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penyelesaian Ganti Kerugian Atas Hilangnya Bagasi Penumpang Pesawat Udara Dalam Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen (Studi PT Indonesia Air Transport)
Bibliografi
Author:
ARYOPUTRO, HANINDYA
;
Shofie, Yusuf
(Advisor)
Topik:
Penyelesaian Ganti Kerugian Bagasi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2009
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Hanindya Aryoputro Undergraduated Theses.pdf
(341.61KB;
83 download
)
Hanindya Aryoputro-PENDUKUNG (fh-2668).pdf
(77.4KB;
2 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-2668
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Moda transportasi udara menjadi pilihan favorit bagi masyarakat dewasa ini, dikarenakan ketepatan dan kecepatan dalam hal waktu tempuh. Namun sektor ini ini juga cukup rawan dengan masalah keamanan. Diantaranya adalah bagasi terutama bagasi kargo yang tidak lagi berada dalam pengawasan penumpang selaku pemiliknya sejak menjalani prosedur Check-In. Masalah kehilangan bagasi ternyata telah menjadi masalah yang begitu jamak sejak bermunculannya penyedia jasa penerbangan di Indonesia. Hal ini secara umum terkait dengan masalah perlindungan konsumen yang telah secara khusus diatur oleh Negara melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Dalam dunia penerbangan sendiri juga telah ada ketentuan yang mengatur secara khusus yaitu Undang-Undang No.15 Tahun 1992 Tentang Penerbangan. Namun, lemahnya pengawasan dari instansi pemerintahan terkait membuat hal serupa terus terjadi, ditambah lagi perilaku konsumen Indonesia yang “malas” berperkara dalam mendapatkan kembali haknya. Perjanjian baku yang ditetapkan oleh pelaku usaha dalam hal ini perusahaan penerbangan dengan nyata merugikan konsumen dalam hal kehilangan bagasi kargo dengan menerapkan pembatasan maksimal atas kehilangan ataupun kerusakan yang terjadi terhadap bagasi kargo atau menjadikan syarat dan kondisi dalam perjanjian baku sebagai dalil untuk melepaskan diri dari tanggung jawab. Begitu lemahnya kedudukan konsumen dalam mempertahankan hak-haknya membuat hal semacam ini menjadi hal yang begitu lumrah dan secara masal terus terjadi, terlebih dalam kondisi konsumen tidak memiliki pilihan lain. Sudah sepantasnya Undang-Undang terkait ataupun peraturan yang mengatur mengenai masalah konsumen dan dunia penerbangan dapat memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi para pihak yang terkait didalamnya, khususnya konsumen. Sehingga di masa mendatang penggantian secara pantas dapat diberikan kepada korban kehilangan bagasi kargo.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.203125 second(s)