Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:52 WIB
Detail
BukuAnalisis Permohanan Perceraian yang Didasari Data / Informasi palsu Dalam Perkawinan Menurut hukum Islam
Bibliografi
Author: EMELDA, HELDYA ; Sembiring, Tjipta (Advisor)
Topik: Perceraian; Informasi Palsu Perkawinan; Hukum Islam
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Heldya Emelda's Undergraduate Theses.pdf (324.63KB; 31 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-2643
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dari ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskan bahwa suatu ikatan perkawinan adalah ikatan lahir batin dan tanggung jawab yang berlanjut. Hal utama yang mendasar dalam kasus yang ingin dituangkan oleh penulis ialah dimana terdapat ketidakjujuran pada pihak suami mengenai data/ informasi palsu yang diberikan. Dengan adanya data/ informasi palsu dari pihak suami berupa keterangan bahwa pihak laki-laki tersebut memeluk agama islam dan berstatus belum menikah, Namun kenyataannya sebaliknya, maka kedua belah pihak antara suami dan istri harus menempuh prosedur-prosedur yang telah ditentukan. Namun, apabila usaha-usaha tersebut tidak berhasil, maka perceraian antara keduanya merupakan jalan terakhir sesuai dengan Undang-undang dan Hukum Islam. Mengingat dampak buruk atas perempuan sebagai istri merujuk contoh kasus yang dituangkan oleh penulis dan berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pihak istri sebagai penggugat. Maka dalam hal ini sebaiknya pemerintah perlu memperhatikan permasalahan tersebut, diantaranya diharapkan dengan sedikit merubah pengaturan dalam Kompilasi Hukum Islam dan beberapa pasal yang sekiranya penting dijadikan Undang-Undang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)