Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:40 WIB
Detail
BukuTinjauan Pengaruh Impulse Buying Terhadap Teijadinya Post Purchase Disssonance (Studi Kasus: Mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta Pengunjung Giant Hypermarket Plaza Semanggi).
Bibliografi
Author: CHRISNATALIA, DEVI ; Nugroho, Aloisius Agus (Advisor)
Topik: Impulse Buying; Post Purchase Dissonance
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Devi Chrisnatalia's 1 Undergraduate Theses.pdf (1.26MB; 75 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1499
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pembelian impulsif (impulse buying) merupakan salah satu bentuk nyata perilaku konsumen yang tidak terencana. Kecenderungan untuk melakukan impulse buying akan terus meningkat dengan semakin menjamurnya outlet modern yang berkonsep swalayan atau self-service di kota-kota besar di Tanah Air. Kegiatan pemasaran tidak hanya berhenti pada saat terjadi pembelian, melainkan berlanjut pada periode pascapembelian. Pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan pascapembelian, dan penggunaan produk pascapembelian. Kepuasan pascapembelian dapat diperoleh jika kinerja yang dimiliki suatu produk sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Konsumen akan mengalami perasaan tidak puas, kecemasan, atau ketidaknyamanan setelah melakukan pembelian dikarenakan telah mengabaikan informasi tentang produk lain ketika pengambilan keputusan yang disebut dengan istilah post purchase dissonance. Penelitian ini dilakukan penulis untuk mengetahui pengaruh impulse buying terhadap terjadinya post purchase dissonance, serta mengetahui perlakuan para responden terhadap produk yang dibeli secara impulsif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah nonprobability sampling dengan menggunakan teknik sampling insidental terhadap 100 responden. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan analisa korelasi Pearson Product Moment, dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antara impulse buying dengan post purchase dissonance ialah sedang positif. Melalui analisa regresi dapat disimpulkan bahwa impulse buying memiliki pengaruh terhadap terjadinya post purchase dissonance. Mengacu pada hasil penelitian tersebut, penulis juga memberikan saran bagi PT. Hero Supermarket Tbk. untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Di samping itu, penulis juga memberikan sejumlah saran bagi penelitian selanjutnya yang mungkin dilakukan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)