Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:49 WIB
Detail
BukuMotivasi Belajar IPA Siswa Kelas IIB SD Santa Ursula BSD Tahun Ajaran 2008-2009 Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk
Bibliografi
Author: INDRAWATI, MARIA MAGDALENA SRI ; Karli, Hilda (Advisor)
Topik: Kecerdasan Majemuk; Motivasi Belajar
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: MM. Sri Indrawati's Undergraduate Theses.pdf (5.89MB; 38 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-67
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kecerdasan majemuk adalah beberapa kemampuan untuk memecahkan masalah yang bermacam-macam dalam situasi yang nyata. Kecerdasan majemuk meliputi kecerdasan linguistik, matematis, ruang, kinestetik badani, musical, interpersonal, intrapersonal, lingkungan, eksistensial. Seseorang sungguh berinteligensi tinggi bila dia dapat menyelesaikan persoalan dalam hidup yang nyata, bukan hanya dalam teori. Semakin tinggi inteligensinya bila ia dapat memecahkan persoalan dalam hidup nyata dan situasi yang bermacam-macam, situasi hidup yang sungguh kompleks. Maka untuk mengerti inteligensi seseorang yang menonjol perlu dilihat bagaimana orang itu menghadapi persoalan nyata dalam hidup, bukan hanya dengan tes di atas meja.persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu Motivasi dapat diartikan sebagai suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam belajar, tingkat ketekunan siswa sangat ditentukan oleh adanya motif dan kuat lemahnya motivasi belajar yang ditimbulkan motif tertentu.Para siswa yang memiliki motivasi tinggi, belajarnya lebih baik dibandingkan dengan para siswa yang memiliki motivasi rendah. Hal ini dapat dipahami karena siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan tekun dalam belajar dan terus belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus asa serta dapat mengesampingkan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan belajar yang dilakukannya.
Setiap anak adalah cerdas. Kecerdasan setiap anak itu berbeda. Maka setiap anak punya cara belajar yang berbeda pula. Begitu pula motivasi siswa dalam belajar juga berbeda. Ada siswa yang termotivasi belajarnya jika melalui percobaan, ada juga siswa yang termotivasi dengan kerja kelompok. Aspek motivasi dalam keseluruhan proses belajar mengajar sanagt penting, karena motivasi dapat mendorong siswa untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang berhubungan dengan kegiatan belajar. Motivasi dapat memberikan semangat kepada siswa dalam kegiatan-kegiatan belajarnya. Dan memberi petunjuk atau perbuatan yang dilakukannya. Berdasarkan uraian ini penulis tertarik untuk meneliti minat/motivasi belajar IPA siswa kelas IIB SD Santa Ursula BSD ditinjau dari kecerdasan majemuk. Tujuannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan kecerdasan majemuk yang di miliki siswa. Juga untuk mengetahui bagaimanakah motivasi belajar IPA siswa Kelas IIB SD Santa Ursula BSD ditinjau dari kecerdasan majemuk. Jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitiannya adalah jika dalam pembelajaran IPA guru memperhatikan kecerdasan majemuk siswa, maka siswa akan termotivasi untuk belajar. Jika siswa termotivasi dalam belajar maka hasil belajarnyapun menjadi lebih baik. Adapun model pembelajarannya adalah model pusat-pusat belajar yang disesuaikan dengan kecerdasan majemuk siswa. Siswa diberi kebebasan untuk memilih pusat belajar sesuai dengan kecerdasan majemuk yang dimilikinya.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada para guru supaya dalam mendesain pelajaran terlebih dahulu memperhatikan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap siswa. Setelah itu baru memilih model pembelajaran yang dapat melayani setiap siswa sesuai kecerdasan yang dimilikinya. Dengan demikian siswa termotivasi untuk belajar dan hasil belajarnya semakin baik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)