Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat dipakai untuk merancang mekanisme suatu pembelajaran yang mencakup sumber belajar, subyek pembelajar, lingkungan belajar, dan kurikulum. Suatu model pembelajaran harus memenuhi empat karakteristik dasar yaitu : sintaks, sistem sosial, prinsip-prinsip reaksi, dan sistem pendukung. Pembelajaran akan berjalan efektif dan bermakna jika model yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk membedakan hasil belajar model pembelajaran siklus belajar dengan model inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Santa Ursula Bumi Serpong Damai. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV-C yang menggunakan pembelajaran siklus belajar yang berjumlah 40 siswa dan kelas IV-B yang menggunakan model pembelajaran inkuiri berjumlah 40 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif-komparatif. Instrumen yang digunakan adalah soal tes mata pelajaran IPA yang terdiri dari 20 soal dengan empat pilihan jawaban dan 25 jawaban singkat, sebelum digunakan sebagai alat menjaring data soal test tersebut terlebih dahulu diuji validitasnya diketahui bahwa 29 dari 45 butir dinyatakan valid, dengan koefisien reliabilitas 0,7316 sehingga disimpulkan bahwa instrumen memiliki reliabilitas tinggi. Berdasarkan perhitungan diperoleh data bahwa rata-rata hasil belajar IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran siklus belajar memiliki rata-rata 68, 338 simpangan baku 7,9096 median 68,7941 serta modus 68,1667 selanjutnya hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri memiliki rata-rata 63,3 simpangan baku 9,242 median 63,2692 modus 62,7222 Selanjutnya kedua data berasal dari populasi normal dengan nilaI t hitung = 6,808 < t tabel = 11,070 untuk hasil belajar siswa yang menggunakan siklus belajar dan data juga memiliki nilai t hitung = 4,236 < t tabel = 11,070 untuk hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran model inkuiri. Beradasarkan uji hipotesis diperoleh nilai th = 2,1296 > tt = 2,000 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ha diterima dengan hasil bahwa “Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan model siklus belajar lebih tinggi dibanding hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan model inkuiri dalam proses pembelajaran IPA kelas IV SD Santa Ursula BSD” Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada guru Sekolah Dasar yang mengajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk menerapkan model pembelajaran siklus belajar dalam pembelajaran IPA agar pembelajaran lebih menarik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Saran kedua untuk program studi PGSD, diharapkan dapat melatih para mahasiswa dalam penerapan model siklus belajar sebagai salah satu model pembelajaran. |