Anda belum login :: 26 Nov 2024 15:13 WIB
Detail
BukuStresor yang Dialami oleh Karyawan Administrasi Universitas “X”, Jakarta
Bibliografi
Author: SAMOSIR, CANRA ; Lengkong, Felix Yoseph (Advisor)
Topik: Stresor; Layanan Konseling; Karyawan Administrasi Universitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Candra Samosir's Undergraduate Theses.pdf (399.03KB; 21 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-353
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Peristiwa yang yang menyebabkan seseorang mengalami stres disebut sebagai stresor. Stresor adalah pemicu terjadinya stres. Dapat dikatakan bahwa stresor adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan individu yang mengharuskan individu melakukan adaptasi atau penyesuaian diri untuk menanggulanginya. Akan tetapi tidak semua orang mampu melakukan adaptasi dan mengatasi stresor tersebut. Mereka mengalami dampaknya dalam bentu gejala stres. Stresor yang diteliti adalah penyebab-penyebab stres yang dialami karyawan. Dalam kaitan dengan stresor di kalangan karyawan administrasi, peneliti menyelidiki juga pandangan karyawan tentang layanan konseling untuk mengetahui citra konseling di mata karyawan. Layanan konseling dipandang bermanfaat bagi karyawan jika karyawan telah memiliki pemahaman akan pentingnya layanan konseling dalam membantu karyawan untuk mengentaskan masalah (stres) yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran stresor yang dialami oleh karyawan dan pandangan karyawan akan layanan konseling. Konteks penelitian ini adalah pengalaman karyawan administrasi sebuah universitas di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah purposive sampling. Peneliti menjaring sampel sebanyak 32 orang dengan inclusive criteria: Karyawan administrasi yang bekerja di setiap fakultas dan sudah menikah. Selain skala penilaian, peneliti juga mewawancarai 3 orang karyawan guna mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode gabungan (mixed method) antara penelitian kuantitatif-deskriptif dan kualitatif-deskriptif. Data dikumpulkan melalui skala penilaian untuk mengukur stresor dan wawancara untuk mengukur data kualitatif layanan konseling. Instrumen untuk mengukur stresor terdiri dari 37 pernyataan dengan tingkat reliabilitas 0, 925. Perhitungan reliabilitas menggunakan bantuan SPSS versi 13.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan pada umumnya jarang atau bahkan tidak pernah mengalami stresor. Tetapi terdapat juga karyawan yang sering dan selalu mengalami berbagai macam stresor. Hal ini memungkinkan karyawan yang mengalaminya terjebak dalam stres. Karyawan yang diwawancarai berpendapat bahwa layanan konseling perlu diadakan di universitas ”X” untuk membantu karyawan yang mengalami masalah, agar mampu keluar dari masalah yang dialaminya. Karyawan juga mengusulkan diadakannya sosialisasi mengenai arti dan tujuan layanan konseling agar karyawan yang belum tahu dapat mempertimabangkan apakah dirinya membutuhkan layanan konseling atau tidak. Disarankan kepada pimpinan Universitas “X” bahwa pendirian pusat layanan konseling yang memadai dapat dijadikan proritas pengembangan strategis.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)