Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:34 WIB
Detail
BukuSumber Stres dan Gejala Stres yang dialami Mahasiswa Penulis Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Unika Atma Jaya Jakarta Tahun Angkatan 2000-2005
Bibliografi
Author: LUCYANA, ANSELMA ; Lengkong, Felix Yoseph (Advisor)
Topik: Sumber Stres; Penulis Skripsi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Anselma Lucyana's Undergraduate Theses.pdf (389.95KB; 128 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-376
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sama seperti pengalaman lain, penulisan skripsi dapat mengakibatkan stres. Penyebab stres biasanya disebut sumber stres (stressor) yang menurut Lazarus dan Folkman (1984) terdiri dari dua jenis : sumber internal dan eksternal. Penulisan skripsi sebagai akhir penyelesaian studi merupakan suatu kegiatan yang umumnya wajib dilaksanakan oleh mahasiswa, dimana mahasiswa menghasilkan karya ilmiah yang disusun berdasarkan penelitian terukur dan empiris. Skripsi merupakan bagian dari persyaratan kelulusan penuntas pendidikan akademis jenjang sarjana.
Tidak sedikit mahasiswa berkeluh kesah di saat mereka menulis skripsi. Keluh kesah merupakan salah satu gejala yang menunjukkan adanya stress dalam diri orang yang mengeluh. Itu berarti mahasiswa yang sedang menyusun skripsi itu mengalami stres.
Sesuai dengan kategorisasi dari Lazarus dan Folkman (1984), penulisan skripsi termasuk sumber stres internal. Disamping itu masih ada sumber lain yang mendatangkan stres. Penelitian ini bertujuan (a) untuk mengeksplorasi sumber-sumber yang kemungkinan mendatangkan stres bagi mahasiswa penulis skripsi, (b) jika mereka menghadapi sumber-sumber stres, penulis ingin mengecek sejauh mana tinggi rendahnya stres para mahasiswa.
Guna mancapai kedua tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan menggunakan kuesioner terbuka untuk mengukur sumber stres dan skala penilaian untuk mengukur gejala stres. Saat dilakukan uji coba alat ukur, diperoleh realibilitas sebesar 0,936 dan validitas sebesar 0,631 dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa sumber stres mahasiswa lebih besar merupakan sumber eksternal yaitu faktor dosen pembimbing (16,88%) dan faktor kesulitan mendapatkan sumber pustaka (16,88%).
Pada umumnya tidak ada gejala stres yang sangat menonjol. Namun ada beberapa gejala stres yang signifikan seperti gejala kognitif (29%) berupa kesulitan berkonsentrasi dan mudah lupa; gejala behavioral (16%) seperti membentak orang lain; gejala mental (18%) seperti menyalahkan diri, cepat marah, tidak tenang, mimpi buruk, dan lain-lain; gejala fisik (19%) seperti sakit kepala, sakit punggung, sesak nafas, diare, gatal-gatal, dan lain-lain.
Kiranya para penulis skripsi dapat menarik manfaat dari penelitian ini dengan menyiapkan diri terhadap kemungkinan stres dan sumber-sumber dari stres mahasiswa. Lebih jauh, mahasiswa menyiapkan strategi-strategi coping yang positif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.375 second(s)