Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:20 WIB
Detail
BukuGambaran Psychological Well-Being Pada Pilot Sriwijaya Air
Bibliografi
Author: MUTIARA, YUNITA ; Riyanti, B.P. Dwi (Advisor)
Topik: Psychological Well-Being
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Yunita Mutiara's Undergraduate Theses.pdf (383.17KB; 439 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1350
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Transportasi udara Indonesia menjadi sorotan dunia pada pertengahan tahun 2007 oleh karena maraknya kecelakaan pesawat di Indonesia. Sriwijaya Air adalah salah satu maskapai yang mengalami kecelakaan pada periode 2007-2008. Faktor paling besar dalam penyebab kecelakaan pesawat adalah pilot error. Pilot adalah seorang yang memiliki kualifikasi serta izin untuk menerbangkan suatu pesawat. Dikarenakan sifat pekerjaanya yang menuntut keterampilan khusus & disiplin yang tinggi, maka seorang penerbang harus melewati rangkaian proses seleksi yang ketat dan juga melalui proses pendidikan & latihan dengan disiplin yang tinggi untuk dapat menjadi pilot (Stokes dan Kite, 1994). Ketidakmampuan pilot dalam mengatasi tantangan dalam lingkungannya dapat mempengaruhi faktor psikologis pilot, yang akhirnya memunculkan pilot error. Keadaan psikologis yang baik penting bagi para pilot agar dapat meminimalisirkan munculnya pilot error. Dari data tersebut, peneliti ingin melihat gambaran psychological well-being pada pilot Sriwijaya Air. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah pilot Sriwijaya Air dan sampel dalam penelitian ini adalah first incommand Sriwjiaya Air. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 34 responden.Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa keadaan keseluruhan psychological well-being pilot Sriwijaya Air berada pada posisi sedang. Hal ini juga didukung dengan hasil yang serupa pula apabila dilihat per dimensi yaitu dimensi autonomy, environmental mastery, personal growth, positive relations with others, purpose in life, and self-acceptance, dimana hasil penelitian menujukkan bahwa pilot Sriwjaya Air masuk dalam kategori sedang dalam seluruh 6 dimensi psychological well-being. Dari hasil tambahan berupa uji Mann-Whitney tidak didapatkan perbedaan dalam psychological well-being apabila dilihat dari umur, jumlah gaji, suku dan tahun mulai bekerja. Sedangkan untuk korelasi didapatkan korelasi antara psychological well-being dengan jumlah gaji pilot Sriwijaya Air. Berdasarkan derajat kepentingan dari 6 dimensi psychological well-being yang dipilih oleh subyek penelitian, dimensi penguasaan lingkungan adalah yang mempunyai derajat kepentingan paling tinggi. Berdasarkan penelitian, peneliti memberi saran untuk lebih memperhatikan keadaan psikologis para pilot dengan pemberian seminar-seminar yang akan berdampak baik pada keadaan psikologis pilot
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)