Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:48 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Religious Coping dan Makna Hidup pada Penderita Kanker di Jabodetabek
Bibliografi
Author:
RUTNIDA, OLIVIA REBECA
;
Halim, Magdalena Surjaningsih
(Advisor);
Sutaryo, Lyly Puspa Palupi
(Advisor)
Topik:
Religious Coping
;
Makna Hidup
;
Kanker
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2009
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Olivia Rebeca's Undergraduate Theses.pdf
(304.93KB;
97 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-1343
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Di Indonesia jumlah penderita kanker mencapai 6% dari populasi namun kecenderungannya terus meningkat seiring globalisasi, gaya hidup, dan kualitas pelayanan kesehatan. Ketika seseorang didiagnosa menderita penyakit kanker maka dapat berpengaruh negatif terhadap keadaan psikologis orang tersebut. Oleh karena itu untuk mengatasi stres dapat dilakukan coping yang baik, dan salah satu teknik coping yang dapat digunakan ialah religious coping. Penelitian menyebutkan religious coping membawa dampak positif bagi keadaan psikologis seseorang. Namun religious coping tidak selalu dapat memberikan dampak positif, hal ini dikarenakan religious coping memiliki dua bentuk yaitu positif dan negatif. Bentuk positif dari religious coping melihat masalah yang dihadapi sebagai sesuatu yang positif sedangkan bentuk negatif religious coping melihat masalah yang dihadapi sebagai hukuman dari Tuhan. Selain itu, Frankl mengatakan bahwa peristiwa tragis dapat menyebabkan penderitaan dan hilangnya makna hidup. Makna hidup merupakan hal-hal yang memberikan nilai khusus bagi seseorang, yang jika terpenuhi akan memberikan penghayatan bahagia dalam hidup. Salah satu hal yang dapat membantu seseorang menemukan makna hidup ialah religious coping. Hal tersebut dapat dikarenakan salah satu fungsi religious coping ialah pencarian makna hidup. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara religious coping positif dengan makna hidup dan hubungan religious coping negatif dengan makna hidup. Penelitian ini bersifat non-experimental correlational, dan metode yang digunakan ialah metode kuantitatif. Peneliti menggunakan alat ukur RCOPE untuk mengukur religious coping dan PIL (Purpose in Life Test) untuk mengukur makna hidup. Sedangkan jumlah sample untuk penelitian ini ialah 34 orang. Bedasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara religious coping positif dan makna hidup pada penderita kanker di Jabodetabek dan tidak terdapat hubungan negatif antara religious coping negatif dan makna hidup pada penderita kanker di Jabodetabek. Hasil negatif antara korelasi religious coping negatif dan makna hidup mengindikasikan dapat terjadi hubungan bahwa hubungan yang mungkin terjadi antara religious coping negatif dan makna hidup berbanding terbalik namun tidak signifikan dalam penelitian ini
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)