| Pada awal masa SMA, tepatnya di akhir kelas I SMA, remaja diminta untuk memilih jurusan yang kelak akan digeluti di kelas II dan III SMA. Pemilihan jurusan ini hendaknya dilalui dengan pemikiran yang matang mengingat dampak yang diberikan oleh jurusan di SMA ini tidak hanya dirasakan siswa ketika berada di SMA saja melainkan hingga dunia kerja. Namun demikian, bertepatan dengan pemilihan tersebut,remaja sedang menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi padanya serta berusaha menghadapi tuntutan masyarakat yang meminta mereka berperan sebagai sosok dewasa di kala remaja itu sendiri belum siap. Perubahan dan tuntutan dari masyarakat ini mengakibatkan remaja mengalami situasi Storm and Stress di mana ia mengalami ketidakstabilan cita-cita. Keadaan seperti inilah yang mendorong peneliti untuk mencari tahu dinamika proses pengambilan keputusan ketika siswa/i SMA kelas I memilih jurusan. Dalam penelitian ini, proses pengambilan keputusan akan didasarkan pada model rasional yang dicetuskan oleh Robbins. Terdapat enam tahap dalam pengambilan keputusan yaitu menetapkan masalah, mengidentifikasi kriteria keputusan, memberikan bobot pada kriteria tersebut, mengembangkan berbagai alternatif yang memungkinkan untuk menyelesaikan masalah, mengevaluasi alternatif tersebut serta memilih alternatif terbaik dan menjalaninya dengan konsisten. Faktor-faktor yang diperkirakan akan berperan dalam pengambilan keputusan remaja adalah minat, orang tua dan teman sebaya. Penelitian ini menggunakan empat subjek siswa/i kelas I SMA. Dalam mengambil keputusan, keempat subjek melewati tahap demi tahap model pengambilan keputusan rasional secara berurutan, namun mereka belum melewati tahap terakhir karena mereka belum memberikan keputusan akhir ke pihak sekolah. Sementara itu, faktor-faktor yang turut berperan dalam memilih jurusan adalah minat, pendapat orang tua, nilai dan saudara kandung yang lebih tua, dimana nilai dan saudara kandung ini tidak diperkirakan sebelumnya. Sebaliknya, teman sebaya yang diperkirakan akan berperan, pada keempat subjek ternyata tidak berperan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, segala pihak yang berhubungan dengan siswa seperti orang tua dan pihak sekolah dapat memberikan bantuan berupa informasi yang objektif agar siswa itu sendiri mampu memilih jurusan yang tepat bagi dirinya |