Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:44 WIB
Detail
BukuGambaran Pengalaman Kekerasan dalam Rumah Tangga Pada Istri di RW 03, Kelurahan Pangkalanjati Baru, Kecamatan Limo, Depok
Bibliografi
Author: NURALIFIANTI, SYIFA ; Kristyanti, Johana Rosalina (Advisor); Dinastuti (Advisor)
Topik: Kekerasan dalam Rumah Tangga
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Syifa's Undergraduate Theses.pdf (260.3KB; 16 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1339
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan isu global yang dinyatakan sebagai suatu keadaan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Indonesia merupakan salah satu negara yang ditunjuk oleh WHO untuk memperhatikan isu KDRT secara lebih besar lagi. Kasus KDRT yang terjadi di Indonesia mencapai 74% dari keseluruhan kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi. Dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya KDRT tidak hanya secara fisik namun juga secara psikologis. Masalah kesehatan mental yang berkaitan dengan stres emosional, depresi, sampai pada perilaku yang mengarah pada bunuh diri merupakan dampak yang banyak terjadi pada perempuan korban KDRT. Kecamatan Limo yang berada di Kota Depok dipilih sebagai wilayah penelitian karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah lain yang biasa diidentifikasikan dengan KDRT. Data yang dihasilkan nantinya dapat memperlihatkan apakah mitos KDRT dekat dengan angka kemiskinan memang benar hanya mitos semata atau bukan. Penelitian ini dapat menggambarkan angka kasus KDRT yang terjadi di Kecamatan Limo serta dampaknya pada kesehatan mental istri. Data-data tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi mengenai KDRT dan dampaknya, serta memicu seluruh masyarakat dan pemerintah tentunya untuk melakukan tindak nyata yang dapat mengurangi kasus KDRT. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Conflict Tactic Scale 2 yang biasa digunakan untuk menghasilkan data tindak kekerasan terhadap pasangan. Pengambilan datanya sendiri menggunakan metode multi-stage random sampling yang mengambil sampel melalui beberapa tahap dari tingkat kecamatan sampai tingkat RW. Sampel penelitian berjumlah 85 responden dari 328 jumlah populasinya. Hasil penelitian menunjukkan 52.9% responden mengalami KDRT dalam jangka waktu setahun terakhir, sementara itu 15.3% tidak pernah mengalami KDRT sama sekali dan 31.8% mengalami KDRT namun tidak dalam jangka waktu setahun terakhir. Melalui hasil wawancara yang dilakukan pada responden yang mengalami KDRT, rata-rata istri mengalami gangguan dalam berpikir, stres emosional dan perasaan malu atau minder di tengah-tengah lingkungan sosialnya, meskipun tidak ada yang terganggu secara spiritual
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.21875 second(s)