Pada penelitian ini dikembangkan metode yang efisien dalam transformasi interkingdom termediasi Agrobacterium tumefaciens menggunakan eksplan daun dan ruas batang dan Petunia hybrida. Galur bakteri yang digunakan adalah A. tumefaciens LBA4404 pembawa vektor biner pCAMBIA 1304. Berdasarkan hash uji kompatibilitas antibiotika, cefotaxime mampu menghambat pertumbuhan A. tumefaciens pada konsentrasi 200 ppm sedangkan P. hybrida dapat bertahan pada media yang mengandung antibiotika cefotaxime hingga konsentrasi 350 ppm. Pada media yang mengandung antibiotika higromisin, Petunia menunjukkan keniatian jaringan setelah han ke-28. Penggunaan eksplan hatang lebih efisien digunakan dalam transformasi (6.67%) dibandingkan dengan eksplan daun (0%). Tunas yang diduga transgenik tumbuh pada media seleksi dan regenerasi yang mengandung antibiotika cefotaxime dan higromisin. Pengujian secara molekuler dilakukan untuk mendeteksi keberhasilan transfer bahan genetik. DNA genom dan tunas yang diduga transgenik diisolasi dan diamplilikasi dengan PCR menggunakan primer 35S CaMV. Hash uji tersebut menghasilkan pita-pita DNA berukuran 122, 123, dan 449 bp yang menunjukkan bahwa transformasi telah berhasil dilakukan. |