DNA microarray merupakan suatu teknologi menjanjikan untuk analisis ekspresi gets udang karena kemampuannya untuk melakukan studi transkriptomik dalam skala besar. Seiring dengan bertumbuhnya penggunaan teknologi liii, terdapat pula kebutuhan untuk mengoptimasi setiap langkah yang termasuk di dalamnya. Oleh karenanya, studi ml bertujuan menyediakan sejumlah kunci kritis yang akan mempengaruhi kualitas dan hasil eksperimen microarray. Pada studi mi, dilakukan evaluasi terbadap keseluruhan alur kerja microarray udang termasuk desain slide (desain dan preparasi probe, printing microarray slide dan crosslinking, prehibridisasi dan blocking), preparasi sampel (ekstraksi RNA, sintesis cDNA dan prosedur pelabelan), hibridisasi, pencucian dan scanning. Hasil yang ada menunjukkan bahwa optimasi untuk memperoleh inkorporasi pewarna fluoresens yang lebih balk sangat penting dilakukan untuk memperoleh sinyal hibridisasi yang dapat berulang. |