Aplikasi enzim keratinase telah dikenal luas pada berbagai bidang, seperti pada industri penyamakan kulit, sebagai nutrisi tambahan pada pakan ternak, sebagai sumber nitrogen pada pupuk, dan sebagai deterjen. Pada penelitian ini, enzim keratinase diekstrak dari Bacillus circulans BE-1 yang difermentasikan dalam media modifikasi Lin et al. (1992). Enzim ekstrak kasar dipresipitasi dengan amonium sulfat 65% selanjutnya didialisis di dalam buffer Tris-Cl (20 mM, pH 8). Teknik kromatografi pertukaran ion dengan matriks HiTrapTM DEAE Sepharose FF digunakan untuk memurnikan keratinase. Elusi dilakukan dengan gradien NaCl 0 – 2 M. Keratinase yang telah dipurifikasi selanjutnya diuji aktivitas keratinolitiknya menggunakan modifikasi metode Bergmeyer & Grassl (1983) dengan substrat tepung bulu ayam yang telah dididihkan dalam NaOH 0.025% selama 20 menit. Purifikasi keratinase dengan teknik kromatografi pertukaran ion menghasilkan tiga buah fraksi protein. Fraksi P1 menunjukkan aktivitas spesifik tertinggi (104.8 U/mg protein) dengan kelipatan kemurnian 5.2 kali. |