Aktivitas antibiotik dari Streptomyces yang diisolasi dari sampel tanah hutan dan perkebunan untuk dilakukan produksi metabolit sekunder telah dipelajari. Sebanyak 153 Streptomyces diujikan pada penapisan awal dengan beberapa bakteri uji Gram positif (Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus) dan Gram negatif (Escherichia coli, E. coli enteropatogen, Pseudomonas aeruginosa, dan Salmonella typhmurium). Tigapuluh delapan isolat terduga diujikan lebih lanjut pada penapisan kedua dengan agar well method. Sembilanbelas isolat diperoleh pada penapisan kedua ini. Tujuh isolat yang memiliki daya hambat yang tinggi digunakan pada tahapan produksi dan purifikasi antibiotik. Setelah proses produksi dan purifikasi, ternyata hanya antibiotik dari isolat 12d, 13a, 18a, dan 21a yang dapat diekstraksi dengan kloroform. Serbuk antibiotik hasil ekstraksi dengan kloroform menunjukkan aktivitas yang lebih baik pada pelarut etanol absolut dibandingkan PBS. Isolat 12d dan 18a memiliki daya hambat yang baik terhadap bakteri Gram positif. Isolat 13a dan 21a memiliki karakteristik unik dimana kedua isolat ini mampu menghambat pertumbuhan P. aeruginosa. Isolat 13a menghasilkan antibiotik dengan spektrum paling luas dibandingkan isolat lainnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menganalisis potensi dari antibiotik agar dapat dikomersialisasikan bagi pengobatan infeksi bakteri. |