Dalam studi ini akan dibahas mengenai permintaan uang Indonesia pada periode 1980:Q1-2008:Q1. Penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi permintaan uang Indonesia pada periode 1980:Q1 -2008:Q1. Untuk itu akan dikaji apakah terdapat pengaruh perubahan struktural pada periode sampel terhadap stabilitas permintaan uang Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan Error Correction Model (ECM), di mana sebelum memutuskan penggunaan model tersebut, diselidiki terlebih dahulu sifat stasionaritas data. Untuk menjelaskan fenomena perubahan struktural, dibuat dua perlakuan, perlakuan pertama memasukkan tiga variabel dummy ke dalam model (D1=1 untuk 1983Q3-1985Q1, D2=1 untuk periode 1988Q4-1994Q4, D3=1 untuk periode 1997Q3-1998Q3), sedangkan perlakuan kedua memasukkan empat variabel dummy ke dalam model dengan menambahkan D4=1 untuk 2005Q4-2008Q1. Kedua perlakuan tersebut masing-masing memakai tiga teknik estimasi dummy yang berbeda, yaitu intercept dummies, slope dummies, dan slope and intercept dummies. Dari hasil estimasi tesebut diperoleh bahwa terdapat kemungkinan trade-off antara persamaan permintaan uang dengan atau tanpa dummy, dimana permintaan uang tanpa dummy menghasilkan koefisien yang signifikan namun tidak stabil, sebaliknya permintaan uang dengan dummy menghasilkan model yang stabil namun banyak koefisien yang tidak signifikan. |