Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:46 WIB
Detail
BukuReminiscence Group Therapy bagi Lansia sebagai Intervensi terhadap Perasaan Kesepian (Penelitian di Panti Werdha MELANIA Jakarta Selatan)
Bibliografi
Author: FEEBER, ELLIA ; Suci, Eunike Sri Tyas (Advisor)
Topik: Reminiscence Group Therapy; Manusia Lanjut Usia; Lansia; Terapi Reminiscence
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Profesi Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Ellia Feeber Master Theses.pdf (2.82MB; 161 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MP-026
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Salah satu jumlah populasi yang akan bertambah di dunia ini adalah komunitas lanjut usia (lansia), salah satunya disebabkan oleh meningkatnya usia harapan hidup. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam perhatian kepada lansia adalah untuk membantu mewujudkan masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna dan produktif untuk usia lanjut untuk memiliki masa tua yang sukses (succesful aging). Menghadapi proses menua, lansia mengalami perubahan-perubahan secara fisik maupun psikologis. Masalah kesepian menjadi hal yang biasa dihadapi lansia. Kesepian dapat dialami seseorang bahkan saat berada bersama-sama dengan orang lain. Bagi lansia, perasaan kesepian sepertinya menjadi tema yang cukup penting untuk diperhatikan. Hal ini dialami lansia khususnya yang sudah tidak memiliki pasangan, baik yang tinggal di panti-panti werdha, maupun yang masih tinggal bersama keluarga. Oleh sebab itu, harus ada intervensi tertentu untuk mengatasi kesepian pada lansia, serta untuk membantu lansia mengalami masa tua yang lebih sejahtera secara mental Salah satu intervensi yang cukup efektif dan murah adalah mengenai terapi reminiscence. Butler, 1982 mengatakan bahwa reminiscence therapy membuat individu merefleksikan kembali hidup mereka. Comana dan Brown serta Puentes (dalam Tornstam, 1999) mengatakan bahwa terapi reminiscence bagi lansia merupakan sesuatu yang populer dan cukup berhasil. Selain itu, reminiscence therapy merupakan sebuah jenis terapi yang murah dan sederhana bagi lansia. Kebanyakan terapi reminiscence dilakukan dalam terapi kelompok. Ada banyak faktor-faktor terapeutik dari sebuah interaksi dalam kelompok. Leszcz (1997) pemah menuliskan, bahwa psikoterapi kelompok memiliki peran yang cukup penting dalam upaya penanganan depresi pada lansia. Selain itu, terapi kelompok merupakan cara yang cukup efektif dalam segi waktu, biaya dan sumber daya manusia. Tugas akhir ini bertujuan untuk melaksanakan 4 sesi terapi kelompok reminiscence. Berdasarkan hasil dan analisa dari pelaksanaan tersebut, penehti membuat sebuah modul berisi panduan pelaksanaan sebuah terapi kelompok reminiscence. Modul ini dapat digunakan oleh para pemerhati lansia dan pekerja sosial, dalam melaksanakan sebuah terapi kelompok reminiscence, sebagai salah satu upaya membantu lansia mengalami masa tua yang sejahtera.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)