Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:15 WIB
Detail
JurnalTempo vol. 38 no. 04 (Mar. 2009)
Bibliografi
Topik: LAW; POLITIC; BERITA; SOSIAL; EKONOMI; POPULER; POLITIK; T4
Bahasa: (ID )    ISSN: 0126-4273    Year:: 2009    Bulan: 03    Edisi: 16-22 Maret 2009    
Penerbit: Tempo
Jenis: Bulletin/Magazine
[Lihat daftar eksemplar jurnal Tempo]
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.198
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Artikel dalam koleksi ini
  1. Sjahrial oesman tersangka., halaman 18
  2. Menteri izin kampanye., halaman 18
  3. Presiden sakit perut., halaman 18
  4. Kasasi urip ditolak., halaman 18
  5. Perjanjian pertahanan terhenti., halaman 19
  6. Pejabat terlibat penyelundupan., halaman 19
  7. Sebuah buku yang 'membakar'., halaman 23
  8. Jangan hanya abdul hadi., halaman 24
  9. Setelah dua lion tergelincir., halaman 24
  10. Stimulus menjelang pemilu., halaman 25
  11. Cerita kudeta sebelum pemilu., halaman 26
  12. Kisah gawat dari bugis., halaman 30
  13. Prabowo subianto., halaman 32
  14. Ceceran darah yang terputus., halaman 34
  15. Emas cemas di tumpang pitu., halaman 36
  16. Maju-mundur delik suara., halaman 38
  17. Kesepakatan nasi goreng kampung., halaman 40
  18. Berhemat setrum lewat google., halaman 41
  19. Tanam sebatang untuk padang., halaman 44
  20. Warna-warni di kaki langit., halaman 47
  21. Akal-akalan biaya admin listrik., halaman 55
  22. Lain dibaca, lain dibayar., halaman 63
  23. Lain telepon lain setrum., halaman 64
  24. Djohan Sutanto: itu kemauan pln., halaman 66
  25. Kami hemat Rp 100 miliar pertahun., halaman 67
  26. Satu baris., halaman 70
  27. Menunggu di kemayoran., halaman 71
  28. Memahami jazz sebagai bahasa ekspresi., halaman 76
  29. Bludrek menyerang desa., halaman 80
  30. Baru ijon sudah masuk bui., halaman 85
  31. Sang penghubung yang luwes., halaman 89
  32. Nurlaila, babak kedua., halaman 90
  33. Les liaisons dangereuses., halaman 92
  34. Paket stimulus porsi mini., halaman 96
  35. Gula-gula pada tahun pemilu., halaman 98
  36. Setelah ahon menyerbu pasar., halaman 100
  37. Tersandung bahan baku., halaman 102
  38. Kereta cepat dari tenggara., halaman 103
  39. Bangkrut sebelum musim semi., halaman 104
  40. Roche merger dengan genentech., halaman 106
  41. Diminta turun., halaman 106
  42. Jepang-korea kurangi impor., halaman 106
  43. Jaminan proyek disiapkan., halaman 106
  44. Lantaran jalan masih bersimpang., halaman 107
  45. Bangun gaza hari ini, bukan esok., halaman 109
  46. 50 tahun di neraka dunia., halaman 110
  47. Kebencian jadi pelipur lara., halaman 114
  48. Jusman syafii djamal: eropa menertawai dirinya sendiri., halaman 115
  49. Bukan-pasar., halaman 122

 Edit Artikel
Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)